melesat dari ujung popor
Kau tampar aku bagai sebuah selancar
terdampar pada batu berpadas keras
Kau kibas aku bagai setitik debu
melekat di ujung jemarimu
Kau pangkas aku bagai segumpal benalu
bercokol di pangkal bahumu
Aku lelah
Aku gerah
Dan aku mara
Tapi, tak berdaya aku
Aku lemah
Aku kalah
Dan aku menyerah
pasrah dalam sandiwaramu
***
Aku kalah
Dan aku menyerah
pasrah dalam sandiwaramu
***
Kasihan.....!
ReplyDelete