Thursday, 22 October 2015


Penyerahan hadiah

Tim Futsaal Putra SMP Tarakanita 2  akhirnya menggondol piala juara 3 dan uang pembinaan setelah mengungguli Tim Putra SMP Tarakanita 1 dalam ajang TARLIM CUP XVI tahun 2015 dengan skor 4–3 melalui drama adu pinalti.
Pada menit awal babak pertama dimulai Tim Putra Tarki berhasil menyarangkan satu gol di gawang lawan melalui kaki Christopher Arsenio. Kedudukan 1–0 tidak bertahan  lama setelah selang beberapa menit kemudian TIM PUTRA Tarakanita 1 berhasil menyamakan skor menjadi 1–1.  Skor 1–1 bertahan sampai turun minum babak pertama. 
Pada babak kedua Tim Putra Tarki  2 yang pada pertandingan kali ini tidak menurunkan beberapa pemain inti, termasuk Stephanus Arthur-sang kapten- yang harus absen dikarenakan cidera yang dialami pada pertandingan sebelumnya. Demikian juga dengan Anton-si penjaga gawang-yang harus juga absen  karena cidera.   

Foto bersama
 Dengan hanya menurunkan 5 pemain dan 2 pemain cadangan, Tim Tarki 2 tidak terlihat surut semangat. Pada babak kedua ini terlihat Tim Tarki menguasai jalannya permainan. Namun demikian, pada babak kedua ini Tim Tarki 2 kecolongan 1 gol lagi, sehingga mengubah kedudukan menjadi 1 – 2 untuk Tim Tarki 1. Hingga pada menit kedua belas babak kedua dengan memanfaatkan sebuah oper bola yang cukup matang dari Andi, Christopher kembali dapat menyamakan skor menjadi 2-2. Kedudukan 2–2 bertahan sampai peluit babak kedua berakhir.
Dengan skor imbang 2–2 maka pertandingan dilanjutkan dengan drama adu pinalti.  Dalam drama adu pinalti ini, Tim Putra Tarki 2 menurunkan 3 penendangnya yaitu : Christopher Arsenio, Victor Tanoto dan Andi. Melalui drama pinalti ini skor akhir menjadi 4-3 dan Tim Tarki 2 meraih juara ke-3 dalam ajang TARLIM CUP XVI dengan membawa Piala Juara ke-3 dan sejumlah uang pembinaan

Tuesday, 9 December 2014

Peringatan Hari Sumpah Pemuda tinggal dalam hitungan hari lagi. Beberapa hari ke depan untuk yang ke-86 kalinya bangsa Indonesia akan memperingati Hari Sumpah Pemuda. Sumpah Pemuda sebagai wujud kebulatan tekan para pemuda Indonesia pertama kalinya dicetuskan pada tanggal 28 Oktober 1928

Sumpah Pemuda merupakan tonggak awal lahirnya bangsa Indonesia dan merupakan alat pemersatu bangsa ini. Para pemuda saat itu berjuang mempertaruhkan jiwa raganya demi mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia yang tertindas oleh penjajahan selama ratusan tahun. Para pemuda kemudian menyatukan diri mereka dalam tumpah darah yang satu, bangsa yang satu, dan bahasa yang satu, yakni Indonesia pada tanggal 28 Oktober 1928. Sejak saat itulah tanggal 28 Oktober selalu diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda sampai sekarang.

Sumpah Pemuda seharusnya mengingatkan kita pada salah satu peristiwa sejarah yang penting bagi bangsa Indonesia. Namun pada kenyataannya, seiring dengan berjalannya waktu, makna Sumpah Pemuda bagi generasi muda khususnya bagi pelajar masa kini terasa mulai memudar. Rasa kebangsaan atau nasionalisme pada sebagian besar pelajar sudah mulai memudar bahkan menghilang dari dalam diri pelajar Indonesia.

Salah satu penyebabnya adalah perkembangan zaman yang tidak hanya memberikan dampak positif, namun juga memberikan dampak negative, seperti pengaruh globalisasi yang menyebar luas di kaangan remaja. Pengaruh globalisasi itu dapat dilihat pada perubahan pola pikir, teknologi, gaya berpakaian, dan pola perilaku pelajar yang cenderung mengikuti gaya hidup negara asing, khususnya negara-negara barat. Jika hal itu berlangsung terus-menerus, cepat atau lambat kepribadian pelajar bangsa ini akan terkontaminasi oleh kebudayaan asing yang tentunya akan membuat generasi muda pelajar Indonesia melupakan jati dirinya sebagai warga Indonesia. Pengaruh globalisasi yang demikian jelas membawa dampak negative bagi perkembangan generasi muda pelajar bangsa ini yang seharusnya menjadi penerus perjuangan para pemuda Nusantara menuju kemerdekaan Indonesia yang sesungguhnya.

Berbagai macam pola perilaku generasi muda pelajar bangsa ini, seperti; tawuran antar pelajar yang terjadi di mana-mana, penyalahgunaan narkoba, seks bebas, bahkan korupsi oleh pejabat-pejabat negara yang semakin meraja lela. Tentu semua perilaku tersebut tidak lagi mencerminkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan yang dijunjung tinggi oleh para pemuda Indonesia pada 86 tahun yang lalu.

Apabila ditinjau lebih lanjut, hanya sebagian kecil pelajar masa kini yang mengetahui dengan jelas asal-usul dari peristiwa Sumpah Pemuda. Bahkan isi dari Sumpah Pemuda pun tidak banyak yang mengetahuinya. Para generasi muda pelajar Indonesia menganggap bahwa Sumpah Pemuda tidak lagi sesuai dengan perkembangan zaman, sehingga mereka dengan mudahnya memaknai Sumpah Pemuda hanya sebatas masa lalu para pejuang. Hal ini tentu menjadi suatu keprihatinan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Padahal, masa depan Indonesia ada di tangan mereka. Mereka yang akan menentukan masa depan Indonesia di masa mendatang.

Pada hari peringatan Sumpah Pemuda yang ke-86 beberapa hari ke depan, kita sebagai generasi muda bangsa ini diharapkan mampu meningkatkan rasa nasionalisme dan partisipasi kita dalam mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pemuda 86 tahun yang lalu. Tidak hanya sebatas mengenang peristiwa Sumpah Pemuda ataupun memahami makna Sumpah Pemuda, kita pun harus mengembangkan nilai-nilai Sumpah Pemuda dalam kehidupan kita, terutama bagi perkembangan bangsa Indonesia. Kita juga diharapkan mampu membawa bangsa Indonesia menuju masa depan yang baik.

Berdisiplin, bertanggung jawab, rajin dan memelihara semangat juang dalam belajar merupakan hal yang harus senantiasa kita tanamkan dalam diri kita sebagai pelajar. Dengan demikian, di kelak kemudian hari kita dapat menjadi generasi penerus yang handal di negeri ini. Semoga….!

===&&===

Saturday, 4 May 2013

Tim Tarki 2A vs Tim Stema
Tim Futsal Putra Tarakanita A yang dimotori Cristian Vieri menelan kekalahan pahit melalui drama adu pinalti dengan skoor tipis 3-4 atas Tim Stella Maries, di putaran pertama pertandingan ajang Tarakanita 2 Cup 2013 yang digelar Jumat, 2 Mei kemarin.

Dalam pertandingan putaran pertama kemarin Tim Putra Tarki 2A yang dimotori Cristian Vieri sebagai kapten tim diperkuat oleh starter unggulan Bagas, Davin Enrico, Giofandi, dan kiper Leonardo Pang dan sejumlah pemain cadangan.

Membuka permainan babak pertama, Tim Tarakanita 2A telah terlebih dahulu menyarangkan satu gol ke gawang lawan melalui tendangan kaki Davin Enrico memanfaatkan umpan matang bola dari kaki Bagas tepat di muka gawang lawan sehingga skoor menjadi 1-0 untuk keunggulan Tim Tarakanita. Selang 10 menit kemudian, Cristian Vieri berhasil menambah kemenangan menjadi 2-0 setelah menyelesaikan tendangan dari tengah lapangan. Kedudukan bertahan 2-0 sampai berakhirnya babak pertama.

Tertinggal 2-0 di babak pertama, Tim Stella Maris tidak surut semangat. Mereka semakin genjar melakukan tekanan-tekanan di daerah gawang Tarakanita 2A. Kegigihan Tim Stella Maris membuahkan hasil dan mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 setelah upaya penyelamatan atas tendangan sudut dari sisi gawang Tarakanita 2 gagal diantisipasi oleh Cristian Vieri dan nyelonong masuk ke gawang sendiri. Kedudukan 1-2 membuat Tim Stella Maries semakin percaya diri. Sementara kecolongan 1 gol bagi Tim Tarakanita tampaknya membuat nyali pemain menjadi kurang kontrol. Akibatnya momen ini dimanfaatkan oleh Tim Stella untuk meningkatkan gempuran ke gawang Tarki. Lagi-lagi kegigihan Tim Stella Maris membuahkan hasil setelah memanfaatkan kemelut di gawang Tarki dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Kedudukan 2-2 bertahan sampai peluit panjang babak kedua dibunyikan.

Kedudukan imbang 2-2 memaksa pertandingan dilanjutkan dengan drama adu pinalti. Dalam adu pinalti ini, Tim Tarakanita 2A menurunkan tiga penendang pilihan, yaitu: Bagas, Cris Sebastian dan Cristian Vieri. Tampil  Bagas sebagai eksekutor pinalti  pertama dan sukses menyarangkan gol. Namun keberhasilan Bagas ini tidak diikuti oleh kedua eksekutor pinalti yang lainnya, yang keduanya gagal menyarangkan bola ke gawang. Sementara ketiga eksekoutor pinalti Tim Stella Maris berhasil menyarangkan bola ke gawang Tarki dan menaklukkan Tim tarki dengan skoor akhir 4-3 untuk kemenangan Tim Stella Maris.

****

Futsal Putri Tarakanita
Tim Futsaal Putri Tarakanita 2 melenggang ke babak final kejuaraan Tarakanita 2 Cup 2013 setelah  berhasil menaklukkan Tim Putri Ricci dengan skoor 6-1. Dua menit babak pertama setelah peluit dibunyikan, Basia Putri membuka kemenangan melalui tendangan kerasnya memanfaatkan tendangan bebas pertama yang didapatnya.

Mengungguli Tim lawan 1-0, Tim Putri Tarki semakin bersemangat dan percaya diri. tempo permainan pun meningkat. Tidak lama kemudian, memanfaatkan tendangan sudut pertama melalui kaki Basia Putri, Jenifer Lai berhasil menyarangkan bola ke mulut gawang lawan, menambah skoor menjadi 2-0. Keduduka 2-0 tidak berlangsung lama karena selang 2 menit kemudian Metta devi menambah kemenangan menjadi 3-0 setelah memanfaatkan kemelut yang terjadi di mulut gawang lawan.

Menjelang peluit babak pertama dibunyikan, tim Ricci mengukir satu gol memperkecil ketertinggalan menjadi 1-3 setelah memanfaatkan bebas pertamanya di babak pertama. kedudukan 3-1 bertahan sampai dengan peluit babak pertama dibunyikan.

Memasuki permainan babak kedua, Tim Putri Tarki tidak mengurangi tempo permainan. Dengan tempo permainan yNg cepat di babak kedua ini Tim Putri Tarki berhasil menambah tiga gol, dua gol disumbangkan oleh tendangan Jenifer Lai dan satu gol disumbangkan oleh Basia putri. Kedudukan 6-1 bertahan sampai peluit panjang babak kedua di bunyikan. Dengan kemenangan telaknya ini, Tim Putri Tarki 2 yang dimotori Basia Butri sebagai kapten tim dipastikan melenggang ke babak selanjutnya.
Futsal Ricci, dengan kekalahan tipis 5-6.

Dengan kekalahannya di dalam pertandingan perdana ini kedua Tim Putra praktis gugur dan tidak melaju ke babak selanjutnya. Menurut komentar pelatih, kekalahan yang dialami kedua Tim Putra ini lebih disebabkan karena pemain tim terkesan kurang disiplin dan taat terhadap intruksi dan arahan pelatih. Semoga kekalahan yang dialami ini akan menjadi pelajaran berharga di even-even berikutnya. Bahwa ketaatan, kedisiplinan dan kekompakan adalah modal utama dalam bermain Tim. Semoga....!

Thursday, 2 May 2013

Basket
Kamis, 02 Mei 2013. Bertepatan dengan Hari Pendidikan nasional tanggal 2 Mei 2013 pukul 08.00 WIB di lapangan olah raga SMP Tarakanita 2 telah dengan resmi dibuka Tarakanita 2 Cup tahun 2013. Acara pembukaan diawali doa pembukaan kemudian berlanjut sambutan Kepala Sekolah. Dalam sambutannya, Kepala sekolah menegaskan kembali maksud dan tujuan diselenggarakan even tersebut tidak lain demi memupuk hubungan baik antarpelajar SMP di wilayah Jakarta Utara pada khususnya dan Wilayah-wilayah lainnya pada uMumnya.

Tidak seperti even Tarakanita 2 Cup sebelumnya yang diselenggarakan setiap awal tahun tepatnya di bulan Janari, Tarakanita 2 Cup kali ini mengalami penundaan beberapa bulan dikarenakan musibah banjir yang melanda sekolah pada awal tahun ini. Tentu keadaan yang memaksa dihadapi oleh segenap panitia pelaksana Tarki Cup tahun ini, namun berkat kerja keras yang tak kenal menyerah akhirnya Panitia mendapatkan dana demi pelaksanaan even tersebut.

Meski terbilng mendesak dan berpacu dengan waktu, dalam even Tarki Cup cukup mengundang animo pesrta darii sekolah lain. Tercatat sebanyak 36 enam sekolah SMP dan SD berpartisipasi di even ini. Mereka mengirimkan tim untuk mengikuti dua cabang olah raga yang dipertandingkan di Tarakanita 2 Cup tahun ini. Dua cabang tersebut adalah, futsaal dan basket, masing-masing meliputi putra dan putri. Mereka saling berlaga di masing-masing cabang untuk memperebutkan piala kejuaraan 1, 2, dan 3. selain piala kejuaraan panitia juga memberikan hadiah berupa uang pembinaan untuk masing-masing pemenang.

Tarakanita 2 Cup tahun 2013 ini menurut rencana akan diselenggarakan selama 10 hari berturut-turut terhitung tanggal 2 s/d 10 Mei mendatang. Acara ini terselenggara tentu berkat kerja sama berbagai pihak terutama penyelenggara stand bazar yang digelar di sekitar arena pertandingan. Stand-stand tersebut menyajikan berbagai makanan ringan dan minuman ringan dengan harga yang relatif murah dan sangat bervariatif.

Selesai acara pembukaan yang ditandai dengan penyerahan bola pertandigan dari Kepala Sekolah ke prwakilan wasit, acara pun dimulai denganmenggelar serangkaian pertandingan. Pertandingan pertama diawali dengan pertandingan basket putra dari SMP IPK Pluit dengan SMP Stella Maris. Hari pertama Tarakanita 2 Cup ini menjadualkan 9 partai pertandingan yang ditargetkan selesai jam 17.00 WIB sore nanti.