Wednesday 14 December 2016

Usai mendapatkan pengarahan teknis pelaksanaan uji kemahiran, para penggalang pun kemudian menuju pos uji masing-masing sesuai dengan jadwal masing-masing untuk menjalani uji kemarihan di tiap-tiap pos. Meniti tali bambu merupakan materi di pos pertama uji kemahiran bagi penggalang gudep 01.515 – 01.516 SMP Tarakanita 2 Jakarta Tahun 2016-2017 kali ini.

Diawali dengan mengerjakan soal tertulis, para peserta uji kompetensi yang tergabung di kelompok A bersiap untuk menjalani uji keterampilan meniti tali bambu di pos uji 1. Setelah mengerjakan tes tertulis, kelompok A yang terdiri dari regu singa, komodo, elang, kangguru, biawak, katak, laba-laba dan kuda terbang kemudian menunjukkan kebolehan mereka untuk meniti tali bambu yang dibentangkan sejauh 10 meter dari sudut lapangan hingga mencapai sisi pendopo sekolah. Dengan didampingi oleh Kakak Isak, Kakak Renny, dan Kakak Adi, kemudian setiap regu yang tergabung di kelompok A tersebut satu persatu meniti tali tersebut.

Dalam meniti tali tersebut, terlihat beberapa peserta awalnya begitu ketakutan untuk meniti tali tersebut. Ada rasa takut jatuh pada diri para peserta tersebut. Namun tidak sedikit pula dari para peserta uji yang justru tampak begitu menikmati uji keterampilan meniti tali ini. Bahkan beberapa peserta terlihat dengan gesitnya meniti tali bambu tersebut.

Tepuk dan sorak kemudian pecah di antara para peserta mana kala ada peserta yang dengan gemilang dapat menyelesaikan uji ketrampilan di pos ini. Nmun, tepuk dan sorak peserta pun bermunculan mana kala dilihatnya ada beberapa peserta yang harus terjatuh di tengah jalan pada saat meniti tali bambu tersebut.—Ndt--


Rabu (14/12/2016) tepat pukul 07.00 bertempat di halaman utama Sekolah Tarakanita Blok Pluit, segenap pramuka penggalang Gudep 01.515 – 01.516 SMP Tarakanita 2 Jakarta tengah bersiap untuk mengikuti apel pembukaan uji kemahiran penggalang SMP Tarakanita 2 Jakarta Tahun 2016-2017. Serangkaian uji kemahiran tersebut serentak akan dilakukan hari ini sesaat setelah dilangsungkannya apel pembukaan tersebut.
Dalam kata sambutannya, Kak Kris selaku pembina upacara menyampaikan harapannya agas setiap peserta uji kemahiran mengikuti semua sesi uji dengan penuh bersemangat dan bersungguh-sungguh. Secara keseluruhan, dalam uji kemahiran ini, para peserta secara beregu akan menjalani empat macam uji keterampilan yang terbagi dalam empat pos uji kemahiran. Di pos uji 1 para peserta akan mendapatkan tantangan untuk memanjat tali, pada pos uji 2 para peserta akan mendapat tantangan untuk menyusuri lorong, pada pos 3 para peserta akan mendapat tantangan untuk meniti balok-balok rintang, dan pos 4 para peserta menghadapi tantangan untuk unjuk ketrampilan tali-temali. Untuk menempuh masing-masing pos, setiap regu diwajibkan terlebih dahulu mengerjakan soal-soal pra pos yang meliputi; tes tertulis beregu, mengerjakan sandi, problem solving, dan unjuk kreativitas.

Usai upacara pembukaan, kemudian Kak Data memberikan penjelasan secara garis besar teknik dan dinamika proses uji kemahiran tersebut, termasuk pembagian kelompok uji kemahiran dan informasi letak pos-pos uji kemahiran tersebut. Terbagi menjadi 3 sesi pelaksanaan uji kemahiran kemudian sesuai dengan urutan kelompok masing-masing, setiap kelompok kemudian menuju ke pos pertama yang harus mereka tuju untuk kemudian menjalani serangkaian uji kemahiran.  Pada sesi pertama ini, kelompok A memulai kegiatan dari pos 1, kelompok B memulai kegiatan dari pos 2, kelompok C memulai kegiatan dari pos 3, dan kelompok D memulai kegiatan dari pos 4. 

Selanjutnya, setelah peserta menyelesaikan sesi uji pertama, mereka akan beristirahat sejenak untuk kemudian sesuai deret hitung mereka akan memasuki sesi uji kedua yang direncanakan akan menyekesaikan dua pos. Dan di sesi ketiga menyelesaikan satu pos uji kemahiran hinga di akhir acara yang diperkirakan selesai pukul 14.30 siang nanti.

Secara keseluruhan, kegiatan uji kemahiran ini diperkirakan akan selesai pukul 14.30 dengan diakhiri dengan upacara penutupan. Dalam acara penutupan tersebut, nantinya akan diumumkan peserta terbaik dalam uji kemahiran kali ini. –Ndt--

Monday 12 December 2016

Menutup serangkaian kegiatan kepanduan di semester ganjil tahun ajaran 2016-2017, Gudep 01.515  – 01.156 SMP Tarakanita 2 Jakarta, Rabu (14/12/2016) berencana menggelar kegiatan uji kemahiran bagi semua pramuka penggalang SMP Tarakanita 2 Jakarta Tahun Pelajaran 2016-2017. Kegitan uji kemahiran tersebut dimaksudkan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan para pramuka penggalang telah menguasai pengetahuan maupun eterampilan terkait dengan materi kepramukaan yang telah diperolehnya selama gladi latih kepramukaan di semester ganjil tahunajar 2016-2017 ini
 
Dalam uji kemahiran yang direncanakan digelar di hari Rabu (14/12/2016) ini denganalokasi waktu kurang lebih 8 jam dimulai dari pukul 07.00 s.d 15.00, seluruh paramuka penggalang akan diajak untuk melakukan berbagai aktivitas uji kemahiran baik berupa uji tulis maupun uji keterampilan, baik secara individu maupun beregu.  Berikut garis besar dari serangkaian kegiatan uji kemahiran tersebut.

Kegiatan Uji Kemahiran Gudep 01.515-01.516 SMP Tarakanita 2 Jakarta
Tahun Ajaran 2016-2017
NO
WAKTU
JENIS KEGIATAN
PIC
1
07.00 – 08.00
Upacara Pembukaan


Penjelasan Kegiatan
Ice Breaking
Kak Anton
Kak Sri
Kak Kris
Kak Data
Kak Tiur
Kak Edy
Kak Isak
2
08.00 – 09.00
Pos 1 Game meniti tali bambu
(Dalam perjalanan mengerjakan tes tertulis beregu, setiap regu harus menyelesaikan 1 pos)
Kak Isak
Kak Renny
Kak Adi
3
09.00 – 09.30
Istirahat
Kak Widya
4
09.30 – 12.30
Pos 2 - Melewati lorong gelap
(Dalam perjalanan mengerjakan sandi, setiap regu harus menyelesaikan 2 pos)

Pos 3 - Jembatan berpindah
(Dalam perjalanan problem solving)
Kak Dian
Kak Agustus
Kak Vera

Kak Anton
Kak Vina
Kak Erna
5
12.30 – 13.00
Makan siang
(Makan siang dengan model 1 regu satu tempat makan bersama)
Kak Widya
6

Pos 4 – Membalik tikar
(Dalam perjalanan unjuk kerja kreativitas, setiap regu harus menyelesaikan 1 pos)
Kak Edy
Kak Tiur
Kak Bagus
7
14.00 – 14.30
Upacara Penutupan
Pemberian apresiasi kepada regu yang berprestasi
Kak Anton
Kak Sri
Kak Heri
8
14.30 – 15.00
Sayonara


Guna mensukseskan kegiatan uji mahir tersebut, sekolah berharap agar semua peserta penggalang Gudep 01.515 – 01.516 SMP Tarakanita 2 Jakarta mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin sehingga dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan seoptimal mungkin. –Ndt--

Thursday 19 May 2016



Namanya Grace Kurniawan, biasa dipanggil Grace. Anak kedua dari pasangan Andry Kurniawan dan Tjong Tjian yang terlahir melalui bedah caesar di Jakarta pada 7 Februari 2001 ini mempunyai seorang kakak perempuan bernama Cindy Kurniawan.
Sejak kecil, Grace memiliki kebiasaan mengikut ayahnya mengantar kakaknya ke sekolah. Meski belum bersekolah ketika itu,  ia juga menggunakan tas ransel kecil di punggungnya. Baginya sekolah merupakan tempat yang menyenangkan. Sembari menunggu sang kakak, Grace selalu bermain perosotan di taman sekolah. Memasuki usia 2,5 tahun, Grace sudah mulai belajar menulis. Pada saat usia genap 3 tahun, Grace didaftarkan di playgroup Meteor Kids. Saat berumur 4 tahun, ia pun mengikuti kursus matematika. Selanjutnya, ia  mengikuti perlombaan yang diadakan oleh i-maths. Gurunya sempat bingung, karena perlombaan itu diikuti oleh anak yang sudah senior dan sudah terlatih, sedangkan ia baru mengikuti kursus itu sekitar dua bulan. Namun demikian, Grace tetap bersikeras untuk mengikuti lomba itu. Akhirnya, ia mengikuti lomba itu dan mendapat juara pertama. Semenjak itu, ia sering ikut pertandingan matematika yang regional maupun internasional.
Keberhasilan yang diperolehnya tentu bukan sesuatu yang diraihnya dengan mudah. Untuk bisa menang ,ia harus banyak berlatih mengerjakan dan memecahkan soal-soal matematika. Hal itu tentu membutuhkan banyak waktu.  Untuk itu ia harus pintar membagi waktu antara lomba dan sekolah. Syukurlah berkat kerja kerasnya ia selalu mendapat peringkat 1 setiap semester dari TK sampai sekarang.
Sejak tahun 2005 hingga sekarang, ia sudah mengikuti 101 kompetisi dan mendapat 98 penghargaan. Berikut ini beberapa penghargaan bergengsi dari seabrek penghargaan yang telah diperolehnya :
2011       SASMO (Singapore and ASEAN Schools Math Olympiad)              Grade 4                                                Gold
2012       ICAS (International Competition and Assessments for School)                                    Silver
IMSO (International Mathematic and Science Olympiad)              di India                                 Silver
                ASMOPS (Asian Science and Mathematics Olympiad for Primary Schools)                             Gold
2013       Raffles Institution Primary Mathematics World Contest di Singapura                       Peringkat 4
                APMOPS (Asia-Pacific Mathematical Olympiad for Primary Schools)                       Silver
                SASMO (Singapore and ASEAN Schools Math Olympiad) Grade 7                                             Gold
                OSTARNAS bidang Matematika (Olimpiade Sains Tarakanita Nasional)                    Peringkat 1        
2014       OSN (Olimpiade Sains Nasional) tingkat SMP                                                                      Bronze
                SMO (Singapore Mathematic Olympiad) Junior Section di NUS, Singapura            Gold
2015       OSTARNAS bidang Fisika (Olimpiade Sains Tarakanita Nasional)                                  Peringkat 3

Meski segudang prestasi telah berhasil diukirnya, bukan berarti Grace tidak pernah merasa gagal. Kegagalan juga pernah dialaminya, yakni pada tahun 2011 saat ia kelas 4 SD, ia mengikuti OSN SD (Olimpiade Sains Nasional) bidang matematika dan terhenti di tingkat Kotamadya. Namun, itu tidak mematahkan semangatnya. Pada tahun 2012, ia mengikuti OSN bidang matematika lagi, tapi ia terdaftar di OSN dan seleksi IMSO (International Mathematic and Science Olympiad) yang seleksinya jauh lebih berat dibanding OSN. Dan ia lolos kedua-keduanya, sehingga ia harus memilih salah satu, dan ia memilih mengikuti seleksi IMSO.
Setelah proses seleksi yang cukup panjang, ia pun terpilih menjadi salah satu dari 12 anak yang mewakili tim Indonesia untuk mengikuti IMSO. Pada tahun 2012, ia mengikuti IMSO yang saat itu diselenggarakan di Lucknow, India. Ia mendapat medali perak pada ajang olimpiade itu. Tak lama setelah ia kembali ke Jakarta, ia mengikuti ASMOPS (Asian Science and Mathematic Olympiad) dan mendapat medali emas untuk kategori individual dan peringkat kedua untuk kategori tim dalam ajang tersebut.
Sungguh pengalaman yang tidak terlupakan bertemu dengan berbagai orang dari mancanegara. Mereka memberanikan diri menggunakan bahasa inggris mereka yang kurang lancar untuk berkomunikasi dengan peserta mancanegara, memakan makanan yang sangat asing bagi mereka, dan bertukar pengetahuan budaya dengan mancanegara. Berbagai kejadian lucu yang tak terlupakan baginya, pada saat orang India menghidangkan mereka makanan khas India, ada bayam yang dicampur dengan jagung dan ditumbuk, roti cane, dan es krim sebagai makanan penutup, lalu orang Afrika Selatan mengira es krim itu untuk dioleskan di atas roti cane dan mulai memakannya, jelas orang India mulai menertawakannya dan memberitahu bahwa saus untuk roti cane itu ada di seberang tenda roti cane. Di tambah, ia tiba-tiba sering mimisan saat berada di sana, dan menurut anak IPA itu karena susu kambing itu dapat menyebabkan panas dalam, padahal ia hanya mencoba meminumnya sekali, ia pun kapok. Saat salah satu temannya ingin berkenalan dengan orang Taiwan, tetapi ia tidak tau ia harus berkata apa, sehingga ia bertanya kepadanya, dan ia pun menjawab “wo ai ni” yang sebenarnya berarti “aku mencintaimu”. Lantas langsung membuat orang Taiwan itu kaget.
Lalu pada tahun 2013, ia mendaftar di SMP Tarakanita 2. Pada tahun 2014, ia mengikuti OSTARNAS (Olimpiade Sains Tarakanita Nasional) bidang matematika di Tangerang dan mendapat peringkat satu, ia juga mengikuti OSN SMP dan mendapat medali perunggu dalam ajang tersebut. Ia pun mempersiapkan diri lagi untuk mengikuti OSN untuk kedua kalinya. Namun tiba-tiba berlaku aturan baru, bahwa semua peserta yang sudah mendapatkan medali tidak boleh ikut lagi, padahal sebelumnya hanya yang mendapat medali emas. Aturan baru itu langsung membuat beberapa temannya yang juga senasib dengannya kecewa, karena kami sudah mempersiapkan OSN kali ini dengan baik. Akhirnya ia pun mengikuti SMO (Singapore Mathematic Olympiad) dan memperoleh medali emas pada ajang tersebut.
Lalu pada tahun 2015, ia mengikuti OSTARNAS bidang fisika, karena ia sudah mendapat peringkat 1 dua tahun yang lalu. OSTARNAS kali ini diadakan di Surabaya, sehingga ia naik kereta api. Benar-benar pengalaman pertamanya naik kereta api. Lalu, ia dan temannya yang ikut bidang biologi sudah mendengar banyak rumor tentang pengalaman naik kereta api yang membuat kami tambah memikirkan yang aneh-aneh, padahal kenyataannya tidak seperti itu, naik kereta api sangat menyenangkan.
Dan karena ekonomi keluarganya yang sedang krisis, ia tidak bisa bertanding ke luar kota dan luar negeri seperti saat di SD. Ia harus mencari pertandingan yang bisa diperhitungkan untuk mendapat beasiswa. Saat ia mengikuti pertandingan di Raffles School, sekolah top di Singapura, ayahnya memperhitungkan biaya yang dibutuhkan untuk tiket pesawat dan menginap satu malam di sana dan ternyata biaya yang dibutuhkan besar. Karena ada tiket murah untuk pulang pergi di hari yang sama tanpa menginap, biayanya pun menjadi murah, sehingga mereka memilih tiket itu. Pada hari kebernagkatan, ia bangun pukul 04.00 dan bersiap-siap, lalu tiba di Changi Airport pukul 10.00 dengan kondisi mengantuk, mereka menuju ke Raffles School. Dan ia cukup bangga mendapat peringkat 4 pada kompetisi itu. Tak lama setelah pengumuman mereka bergegas menuju ke Changi Airport untuk kembali ke Jakarta. Ia pun tiba di Jakarta saat tengah malam. Itu salah satu pengalaman yang tak terlupakan olehnya.
Sampai saat ini ia sangat bersyukur kepada Tuhan yang telah memberi talenta yang baik sehingga ia  bisa jadi siswa berprestasi dan ia juga sangat berterima kasih kepada pihak sekolah Tarakanita 2 yang telah memberi beasiswa dari ia kelas 6 SD sampai SMA serta guru-guru yang telah mendukungnya selama ini.

***

Wednesday 11 May 2016

Memasuki hari ketiga dari serangkaian kegiatan Ujian Nasional di SMP Tarakanita 2 Jakarta berjalan dengan lancar. Tidak seperti pelaksanaan di hari kedua kemarin yang notabene anak-anak peserta Ujian Nasional sedikit mengeluhkan keberadaan Soal Mata Uji Matematika yang dirasa sedikit menyulitkan mereka.  Pada hari ketiga Ujian Nasional dengan mata uji Bahasa Inggris ini, anak-anak terlihat tampak terlihat lebih siap menghadapinya. 

Wajah-wajah berseri terlihat dari para siswa seuasai keluar ruangan ujian. Ini mengisyaratkan bahwa mereka tidak mengalami kesulitan yang berarti dalam mengerjakan soal-soal ujian.Tentu hal ini tidak dapat dipungkiri karena pada realitanya, anak-anak memang secara mental lebih terbiasa dengan pelajaran Bahasa Inggris ini. Pemandangan seperti itu terlihat sangat berbeda dengan saat mereka keluar ruangan ujian pada hari kedua sesaat mereka menghadapi Mata Uji Matematika kemarin.

Sementara, pada hari pertama, anak-anak dihadapkan pada Mata Uji Bahasa Indonesia. Pada pelaksanaan Ujian hari pertama tersebut terlihat satu anak yang kedapatan kurang enak badan dan terpaksa harus meminta izin untuk menyelesaikan ujian lebih awal dari waktu yang telah ditentukan.

Di hari keempat besok, anak-anak menyisakan satu Mata Uji IPA. Semoga di hari keempat besok semua dapat mengikuti ujian sehingga tidak ada yang harus mengikuti ujian susulan. Semoga....!



Monday 2 May 2016

Persoalan administrasi kepegawaian dari sebuah organisasi menjadi hal yang menarik belakangan ini. Hal ini ditandai dengan semakin besarnya perhatian akan pentingnya pengelolaan manajemen sumber daya manusia. Manajemen yang dimaksud yaitu membantu mengelola orang dalam suatu organisasi dengan penekanan pada pembentukan, pemeliharaan, dan pengembangan sistem bagi ketersediaan kerangka kerja bagi karyawan. Hal yang sama terjadi di Yayasan Terkini Sekali.
Langkah awal untuk mencapai prestasi kerja yang diharapkan harus dimulai dari disiplin. Seorang karyawan dikatakan disiplin, jika memenuhi tiga faktor, yaitu menaati  waktu kerja, melakukan pekerjaan dengan baik, mematuhi semua peraturan dan norma sosial. Disiplin kerja karyawan yang baik tercermin, dari besarnya rasa tanggung jawab karyawan dalam menyelesaikan tugas tepat waktu, tingkat keterlambatan karyawan yang rendah karena adanya semangat dan gairah kerja, serta meningkatnya efisiensi dan produktivitas karyawan yang ditunjukan dengan tingkat ketidakhadiran karyawan yang rendah.
Yayasan Terkini Sekali telah menerapkan disiplin kerja pada karyawannya sejak diterapkannya peraturan karyawan. Hal ini menjadi sebuah kekuatan bagi Yayasan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Selain itu, PK merupakan peraturan yang menjadi acuan bagi seluruh karyawan di unit-unit sekolah di bawah Yayasan Terkini tidak terkecuali di Unit SLB Terkini Sekali 7. Lantas, bagaimanakah penerapan disiplin kerja bagi karyawan-karyawan di Unit SLB Terkini Sekali 7? Berikut sekilas pemahaman pribadi.
SLB Terkini Sekali 7 berlokasi di Jl. Taman Elok No. 10 dengan jumlah peserta didik di tahun ajaran 2015-2016 mencapai 854 siswa dan jumlah karyawan edukatif dan non edukatif sejumlah 84 orang yang sebagian besar telah berstatus sebagai karyawan tetap. Secara umum, karyawan telah menanamkan sikap disiplin dan taat akan aturan yang ada. Ini terlihat dari kecilnya tingkat ketidakhadiran karyawan dan juga tingkat keterlambatan karyawan. Meski tak dapat dipungkiri masih ada beberapa karyawan yang sesekali terlambat hadir dikarenakan alasan perjalanan dan lokasi tempat tinggal yang jauh.
Satu sisi yang cukup mengusik adalah kenyataan bahwa SLB Terkini Sekali 7 dengan fasilitas gedung sekolah yang tidak baru lagi jelas menjadi suatu persoalan sendiri. Jelas kurang bisa memberikan suasana yang kondusif untuk terlaksananya kegiatan pembelajaran. Lebih-lebih lagi ketika kondisi ini diperparah dengan tidak terpeliharanya tingkat kebersihan lingkungan di SLB Terkini Sekali 7. Sebut saja fasilitas toilet yang kurang memadahi dan tidak terpelihara kebersihannya. Halaman dan taman sekolah yang kurang bersih. Secara kuantitas jumlah tenaga PP yang ada sudah cukup memadahi namun kenyataannya ketersediaan tenaga PP ini kurang mampu menunjukkan hasil kerja yang maksimal. 
Atas kondisi yang demikian sekolah pun menerapan disiplin kerja yang meliputi disiplin preventif dan disiplin korektif. Disiplin preventif merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk mendorong karyawan agar mengikuti berbagai standar dan aturan, sehingga penyelewengan-penyelewengan dapat dicegah. Yayasan Terkini Sekali menerapkan disiplin preventif dengan cara membuat peraturan dan tata tertib, membuat uraian dan prosedur kerja yang jelas dan menetapkan sanksi bagi yang melanggar peraturan dan tata tertib. Adanya pelaksanaan disiplin preventif, maka tingkat pelanggaran terhadap peraturan dan tata tertib pun rendah dan tingkat kedisiplinan pegawai tinggi.
Disiplin korektif merupakan tindakan yang diambil untuk menangani pelanggaran
terhadap aturan-aturan dan mencoba untuk menghindari pelanggaran-pelanggaran lebih lanjut. Tindakan disiplin korektif yang dilakukan seperti memberikan teguran pada karyawan yang melakukan pelanggaran ringan, teguran tersebut berupa teguran lisan. Apabila pelanggaran terulang kembali maka karyawan tersebut akan menerima teguran sebanyak tiga kali, tetapi apabila masih tetap melanggar dan melakukan  pelanggaran keras, akan dikenakan sanksi administratif berupa penundaan penyerahan gaji berkala,penurunan pangkat, dan pemecatan secara tidak terhormat.
            Terlepas dari hal tersebut di atas, penerapan disiplin kerja tentu dimaksudkan untuk pencapaian prestasi kerja. Prestasi kerja merupakan hasil kerja yang dicapai oleh seseorang sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam rangka mencapai tujuan  organisasi secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika. Sebagian besar karyawan Yayasan Terkini Sekali menyelesaikan tugas-tugas yang dibebankan tepat waktu.  Karyawan bekerja dengan semangat dan bekerjasama dengan baik, agar pekerjaan  dapat terselesaikan dengan baik. Hal itu tercermin dari kesediaan karyawan untuk  bekerja melewati batas waktu normal, jika terdapat pekerjaan yang belum selesai.  Semoga…!


Wednesday 27 April 2016

Waktu bergulir begitu cepat. Tanpa terasa, terutama bagi kalian yang saat ini duduk di bangku kelas 9, sebentar lagi akan segera mengakhiri kegiatan pembelajaran di tahun 2015-2016 ini dengan melaksanakan Ujian Nasional. Untuk membekali diri kalian dalam menghadapi Ujian Nasional tersebut, beberapa waktu yang lalu kalian telah mengikuti beberapa kali test uji coba ujian nasional tersebut. Baik yang dilaksanakan oleh sekolah, ataupun pemerintah.  Terkait dengan uji coba yang terakhir kalian lakukan, kalian bisa melihat perolehan nilai kalian dengan mengikuti link berikut ini ----Nilai Try Out Ujian Nasional Tahun 2015-2016----!

Tuesday 19 April 2016

Memo biasanya disebut pesan singkat atau memorandum. Memo digunakan dalam situasi resmi. Memo merupakan surat dinas yang isinya singkat dan dipakai secara intern dalam suatu instansi atau lembaga. 

Memo berisikan tentang sebuah informasi, pernyataan, saran, pengarahan, peringatan, permintaan ataupun petunjuk. Memo ini disampaikan secara tertulis dan cukup singkat yang digunakan dalam situasi tertentu. Penulisan memo tidak perlu menggunakan kata pembuka maupun kata penutup. Langsung saja menuliskan apa yang menjadi inti dari pesan tersebut.

Dalam menulis memo, kamu harus memperhatikan hal-hal berikut :
1. Bahasa yang digunakan dalam penulisan harus singkat, padat, jelas dan santun.
2. Isi pesan dapat berupa saran, arahan ataupun petunjuk.
3. Pesan memo dapat digunakan untuk keperluan dinas, pribadi, perdagangan dan bisnis.
Selain itu, memo juga terdiri dari tiga bagian, yaitu:
1. Kepala memo, yang beriri nama Intansi, tujuan kepada siapa, asal dari siapa, dan perihal.
2. Badan memo, berupa isi atau inti pesan.
3. Kaki memo, berupa tanda tangan dan nama pengirim.

Menurut sifatnya, memo  terbagi menjadi dua macam, yaitu memo resmi dan memo tidak resmi.
1. Memo resmi
Memo resmi adalah memo yang digunakan untuk keperluan dinas yang dibuat oleh para pejabat   kepada bawahannya. Penulisan bahasanya menggunakan bahasa yang resmi atau bahasa baku.
Memo resmi memiliki bagian sebagai berikut :
1. Kepala memo berisi nama dan alamat instansi.
2. Tempat dan tanggal memo dibuat.
3. Isi memo ditulis dengan maksud pembuat memo.
4. Kaki memo, berisi jabatan, tanda tangan, dan nama pembuat memo..
2. Memo tidak resmi
Memo tidak resmi adala memo yang bersifat pribadi yang ditulis menggunakan bahasa yang   tidak baku dan untuk kepentingan pribadi.
 Untuk contoh dan lembar kerja menulis memo silakan klok tautan berikut ini 
1. Lembar Kerja Siswa
2. Latihan Soal Menulis Memo