Showing posts with label Bahan Ajar. Show all posts
Showing posts with label Bahan Ajar. Show all posts

Wednesday 7 February 2018

Membawakan acara merupakan keterampilan yang  sering  dibutuhkan dalam kehidupan  sehari-hari. Di  antara kegiatan yang memerlukan  adanya pembawa acara adalah   upacara bendera, rapat, upacara penyambutan tamu resmi,upacara pembukaan/penutupan kegiatan, dan pentas seni. 

Salah  satu  hal  yang  harus  diperhatikan  saat  membawakan  acara  adalah penggunaan bahasa yang baik dan benar. Baik artinya sesuai dengan situasi acara yang dibawakan pembawa acara. Benar artinya sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Baik dan benar artinya meskipun menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan kaidah, tapi pembawa acara juga harus menyesuaikan dengan situasi acara yang dibawakannya. Oleh karena  itu,  gaya  membawakan  acara  pada  saat  rapat  akan  berbeda  dengan  saat memandu acara pentas seni. Yang membedakan adalah situasi keduanya yang berbeda.
Beberapa hal yang harus diperhatikan saat membawakan acara antara lain:

a.  Mengetahui sifat acaranya (resmi, semiresmi, atau tidak resmi);
b.  Mengetahui pengetahuan yang cukup mengenai acara yang dibawakannya;
c.  Menyiapkan acara yang akan dibawakan, yaitu berupa susunan acara dan kata-kata pengantar setiap mata acara;
d.  Memiliki kemampuan berbahasa yang baik;
e.  Memiliki kesiapan mental yang baik menghadapi para pendengar.

Berikut ini contoh kata-kata pengantar pada setiap mata acara.

a.  Pembukaan

Bapak Kepala Sekolah yang terhormat,
Bapak/Ibu Guru dan para undangan yang saya hormati, Siswa-siswi SMP Harapan yang saya cintai Assalamualaikum wr. wb.,
Marilah kita  panjatkan puji  dan  syukur  ke  hadirat Tuhan  Yang  Mahakuasa.  Atas limpahan rahmat-Nya pada hari ini kita dapat melaksanakan acara pelepasan siswa- siswi kelas IX SMP Harapan tahun 2010.
Untuk mengawali acara ini marilah kita berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing agar acara ini berjalan sesuai harapan. Berdoa mulai ….

b.  Pengantar untuk sambutan

Hadirin yang berbahagia ….
Kita ikuti acara yang pertama yaitu sambutan dari Kepala SMP Harapan.
Yang terhormat Bapak Subur Badruddin, M.Pd. kami persilakan untuk memberikan sambutan.
….

c.  Pengantar untuk sambutan wakil wali siswa

Demikianlah sambutan kepala sekolah yang berintikan sebuah harapan agar siswa- siswi kelas IX dapat lebih berprestasi lagi pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Selanjutnya,  marilah  kita  dengarkan  sambutan  wakil  siswa  kelas  IX  yang  akan disampaikan oleh Ibu Mari Widiastuti. Ibu Mari Widiastuti, kami persilakan.




d.  Pengantar untuk sambutan wakil siswa kelas IX

Dua  bentuk  harapan  dari  wakil  orang  tua  siswa  kelas  IX  telah  kita  dengarkan. Sekarang  tiba  saatnya  kita  menyimak  sambutan  dari  wakil  kelas  IX  yang  akan disampaikan oleh Ihsan Mursyid. Kami persilakan.

e.  Pengantar untuk penerima hadiah

Hadirin yang saya hormati,
Dalam menempuh  ujian  akhir  tahun  ini,  beberapa  siswa  SMP  Harapan  berhasil mengukir prestasi akademik yang gemilang. Nilai tertinggi tahun ini dicapai oleh teman kita Harris Amrullah dari kelas IX-A. Juara II dicapai oleh Nastiti dari kelas IX-D, dan juara III dicapai oleh Alfado Kasroh dari kelas IX-. Siswa-siswi yang saya sebutkan tadi dipersilakan naik ke atas pentas untuk menerima penghargaan.
Kami mohon kesediaan Kepala SMP Harapan untuk memberikan penghargaan. Terima kasih, Bapak Kepala Sekolah dan para siswa berprestasi dipersilakan duduk kembali.

f. Pengantar untuk hiburan

Beberapa acara telah kita lalui bersama.  Sekarang  tibalah pada acara yang kita nantikan, yaitu Acara HIBURAN.  Pada kesempatan kali ini siswa-siswi SMP Harapan akan menunjukkan kreasi terbaiknya. Sebagai pembuka, kita sambut tari yapong yang akan dibawakan oleh dara-dara cantik dari kelas VII-B.
Mohon tepung tangan yang meriah untuk penampilan mereka.
….
Demikianlah penampilan menarik dari kelas VII-B. Selanjutnya, marilah kita saksikan penampilan Aini Fitriani dari kelas VII-F yang akan menunjukkan kepiawaiannya dalam hal tarik  suara. Perlu diketahui, Aini Fitriani adalah pemenang festival lagu nasional yang diselenggarakan dinas pendidikan bulan yang lalu. ….
Luar biasa …! Tepuk tangan sekali lagi untuk penampilan Aini Fitriani.

g.  Pengantar untuk penutup

Tak terasa tiga jam telah kita lewati bersama. Berbagai rangkaian acara telah kita nikmati. Tibalah saatnya kita di penghujung acara ini. Mudah-mudahan acara hari ini memberi kesan  mendalam bagi kita semua. Sebagai pembawa acara saya mohon maaf jika ada hal yang kurang berkenan. Jayalah terus siswa SMP Harapan Teruslah berjuang untuk meraih cita-cita!

Tuesday 19 April 2016

Memo biasanya disebut pesan singkat atau memorandum. Memo digunakan dalam situasi resmi. Memo merupakan surat dinas yang isinya singkat dan dipakai secara intern dalam suatu instansi atau lembaga. 

Memo berisikan tentang sebuah informasi, pernyataan, saran, pengarahan, peringatan, permintaan ataupun petunjuk. Memo ini disampaikan secara tertulis dan cukup singkat yang digunakan dalam situasi tertentu. Penulisan memo tidak perlu menggunakan kata pembuka maupun kata penutup. Langsung saja menuliskan apa yang menjadi inti dari pesan tersebut.

Dalam menulis memo, kamu harus memperhatikan hal-hal berikut :
1. Bahasa yang digunakan dalam penulisan harus singkat, padat, jelas dan santun.
2. Isi pesan dapat berupa saran, arahan ataupun petunjuk.
3. Pesan memo dapat digunakan untuk keperluan dinas, pribadi, perdagangan dan bisnis.
Selain itu, memo juga terdiri dari tiga bagian, yaitu:
1. Kepala memo, yang beriri nama Intansi, tujuan kepada siapa, asal dari siapa, dan perihal.
2. Badan memo, berupa isi atau inti pesan.
3. Kaki memo, berupa tanda tangan dan nama pengirim.

Menurut sifatnya, memo  terbagi menjadi dua macam, yaitu memo resmi dan memo tidak resmi.
1. Memo resmi
Memo resmi adalah memo yang digunakan untuk keperluan dinas yang dibuat oleh para pejabat   kepada bawahannya. Penulisan bahasanya menggunakan bahasa yang resmi atau bahasa baku.
Memo resmi memiliki bagian sebagai berikut :
1. Kepala memo berisi nama dan alamat instansi.
2. Tempat dan tanggal memo dibuat.
3. Isi memo ditulis dengan maksud pembuat memo.
4. Kaki memo, berisi jabatan, tanda tangan, dan nama pembuat memo..
2. Memo tidak resmi
Memo tidak resmi adala memo yang bersifat pribadi yang ditulis menggunakan bahasa yang   tidak baku dan untuk kepentingan pribadi.
 Untuk contoh dan lembar kerja menulis memo silakan klok tautan berikut ini 
1. Lembar Kerja Siswa
2. Latihan Soal Menulis Memo 

Wednesday 3 February 2016



Beberapa waktu yang lalu, kalian telah secara bersama-sama belajar menulis puisi berkenaan dengan keindahan alam.  Ketika itu ada di antara kalian yang mengungkapkan tentang keindahan alam di lingkungan sekitar sekolah, ada juga yang mengangkat  tentang keindahan di tempat-tempat lain, misalnya pegunungan, persawahan, danau, maupun pantai. Bagaimana kesan kalian? Menyenangkan bukan…! Masih terkait dengan kegiatan menulis puisi, pada kegiatan belajar kali ini kalian diajak kembali menulis puisi.  Tema puisi yang akan kita angkat kali ini adalah seputar kejadian atau peristiwa yang pernah kita alami.

Di dalam kehidupan sehari-hari banyak peristiwa yang kita alami. Ada peristiwa suka, duka, sedih, gembira, dam masih banyak lagi. Mungkin kalian terkesan dengan satu peristiwa yang pernah kalian alami. Entah peristiwa yang sudah lama sekali terjadi atau justru peristiwa tersebut baru saja kalian alami. Kesan yang mucul bisa saja kesan yang membahagiakan ataupun sebaliknya. Terlepas bagaimana kesan kalian terhadap peristiwa tersebut, kalian dapat menjadikan peristiwa-peristiwa tersebut sebagai bahan atau ide penulisan puisi.

Sebagaimana pada kegiatan penulisan puisi sebelumnya, dalam penulisan puisi kali ini kalian tetap harus memperhatikan pemilihan kata yang tepat dan rima yang menarik. Rima merupakan pengulangan bunyi bersajak baik dalam larik-larik puisi ataupun pada akhir baris-baris puisi yang berdekatan. Rima yang kalian bangun bisa berupa asonansi, aliterasi ataupun sajak mutlak. Selain itu, kata-kata yang kalian pilih hendaknya mampu membangkitkan imajinasi pembaca sehingga pembaca merasa seolah-olah melihat, mendengar, merasakan dan bahkan mengalami sendiri apa yang kalian ungkapkan di dalam puisi karyamu.

Untuk melihat hasil selengkapnya puisi-puisi kalian, lebih lanjut ikutilah link berikut ini… menulis pusi berdasarkan peristiwa yang pernah dialami….!

Sunday 24 January 2016

Kalian tentu tidak asing lagi dengan istilah pidato. Di televisi atau di media lainnya, tentu kalian pernah melihat ataupun mendengar orang berpidato. Ya, pidato merupakan suatu kegiatan yang sudah biasa kamu ketahui tentunya.

Pidato merupakan bentuk kegiatan berbicara di depan umum, termasuk ketika kalian berbicara di depan teman satu kelas misalnya. Berbicara di depan kelas dapat memperlihatkan bagaimana kemampuan kalian berbicara di depan umum. Adakalanya di antara kalian ada yang merasa gugup ketika diminta berbicara di depan kelas bahkan menjadi kurang percaya diri. Sikap semacam ini tentunya harus kalian jauhi ketika berbicara di hadapan orang banyak agar kalian bisa menyampaikan gagasan dan pemikiran kalian secara benar.  Untuk itu perlu ada hal-hal yang harus kalian perhatikan saat berpidato. Satu dari sekian hal yang kalian harus perhatikan adalah membuat persiapan pidato. Persiapan pidato yang dimaksud adalah membuat naskah pidato terlebih dahulu sebelum melakukan kegiatan pidato.

Berikut ini langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam penulisan naskah pidato :
  1. Merumuskan tema. Tema yang dirumuskan hendaknya mampu; menarik minatmu sekaligus minat pendengar, sesuai dengan latar belakang  pengetahuan pendengar, memiliki ruang lingkup yang jelas dan sesuai dengan situasi serta kondisi.
  2. Mengumpulkan bahan, Bahan penyusunan pidato dapat diperoleh dari berbagai media yang ada seperti; surat kabar, majalah, sistus internet ataupun buku.
  3. Membuat sistematika pidato. Secara umum, sistematika pidato terdiri dari; sapaan, salam, pembuka yang berupa ucapan syukur dan pengenalan tema, isi berupa rincian isi pidato, penutup yang berupa pesan dan ucapan terima kasih, dan salam penutup.
  4. Mengembangkan pidato. Pidato dikembangkan dengan menggunakan bahasa yang efektif yaitu menggunakan kata-kata yang mudah dimengerti oleh pendengar, kalimatnya lengkap namun tidak merupakan kalimat yang terlalu panjang. Kerangka pidato dikembangkan dengan bahan-bahan yang sudah disiapkan sebelumnya. pada bagian ini kalian boleh menyisipkan pemakaian kata-kata sapaan terhadap pendengar. 
Berikut ini contoh beberapa naskah pidato, silakan klik link berikut ini ---beberapa contoh naskah pidato--- Semoga bermanfaat......!

    ***





    Thursday 21 January 2016

    Pada beberapa waktu yang lalu kalian telah secara bersama-sama belajar menulis puisi tentang keindahan alam di sekitar kalian. Dalam kegiatan penulisan puisi tersebut kalian secara langsung mencoba bersentuhan dengan alam di sekitar kalian. Di alam tersebut kalian mencoba melakukan kegiatan melihat, mendengar dan juga merasakkan segala hal yang ada. Kemudian dari hal-hal yang kalian dapatkan dari kegiatan melihat, merasa dan mendengarkan tersebut kalian gunakan untuk menulis puisi dengan cara merangkaiakan kata-kata kunci yang telah kalian catat terlebih dahulu di buku tulis yang telah kalian siapkan sebelumnya. Lantas, bagaimana kesan kalian setelah melakukan pembelajaran tersebut? Mungkin sebagian besar dari kalian akan mengiyakan ketika pada akhirnya kita sepakat katakana bahwa menulis puisi itu mudah.

    Tentu saja tidak dapat dipungkiri bahwa dalam kegiatan tersebut sedikit banyak kalian masih menemukan kendala sehingga membuat kalian merasa kesulitan dalam berpuisi, misalnya: merasa sulit dalam pemilihan kata, keterbatasan kosa kata atau perbendaharaan kata, kesulitaan membentuk rima dan beberapa kesulitan yang lainnya. Namun demikian, dengan kalian terus-menerus berlatih, niscahya kalian akan terbiasa dan bisa menulis puisi. Nah, pada kesempatan kali ini kembali kalian di minta berlatih menulis puisi dengan tema lingkungan. Lingkungan yang dimaksud khususnya adalah lingkungan sekolah tempat kalian menuntut ilmu setiap harinya.

    Langkah kerja yang harus kalian lakukan sama seperti ketika kalian menulis puisi tentang keindahan alam yaitu dengan prosedur: lihat, dengar, rasakan dan tulislah. Selanjutnya,  untuk melihat hasil kerja kalian dan teman-teman kalian nantinya dapat diikuti melalui link berikut ini.