Monday 20 March 2017

Memasuki masa prapaskah 2017, segenap siswa SMP Tarakanita 2 Jakarta melakukan doa jalan salib bersama. Doa jalan salib yang digagas oleh Ibu Sri Lestari selaku Pembina OSIS SMP Tarakanita 2 Jakarta ini dimaksudkan untuk semakin meningkatkan pemahaman dan penghayatan akan kisah sengsara Tuhan Yesus yang berakhir di kayu salib demi karya peyelamatan umat manusia. 

Melalui doa jalan salib ini diharapkan kadar keimanan pada diri setiap peserta didik khususnya peserta didik yang beragama katolik akan semakin meningkat sehingga mereka mampu menjadi manusia-manusia yang memiliki karakter baik, percaya dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Secara khusus dalam doa jalan salib kali ini para siswa diajak untuk memanjatkan doa bagi segenap siswa kelas 9 yang dalam waktu-waktu dekat ini akan segera menghadapi serangkaian kegiatan akhir belajar di kelas 9 dengan serangkaian ujian sekolah maupun ujian nasional. 

Kamis, 16 Maret 2017 pukul 14.00 dengan mengambil tempat di ruang audio visual SMP Tarakanita 2 Jakarta, sekitar 40 siswa kelas 9 yang beragama katholik terlihat sedang menjalankan doa jalan salib bersama dengan dipandu oleh Ibu Sri Lestari. Tampak dari beberapa siswa terlibat aktif sesuai dengan pembagian tugas masing-masing untuk memimpin jalannya doa jalan salib di setiap perhentian. Sementara siswa yang lain terlihat dengan khidmat dan begitu khusuk mengikuti seluruh rangkaian doa. Menurut rencana, doa jalan salib bersama selama masa prapaskah ini akan dilaksanakan di setiap hari Jumat selepas siswa mengikuti kegiatan belajar-mengajar.

Thursday 16 March 2017

Kebun pisang dan mangga pada akhirnya menjadi tempat yang favorit bagi tiga siswa perwakilan OSIS SMP Tarakanita 2 Jakarta dan beberapa guru pendamping saat melakukan kunjungan kasih ke kediaman Bapak Didit Pepantri. Di bawah semilir angin yang meniup dedaunan, kemudian rombongan hanyut dalam suasana yang penuh kegembiraan. Bercanda tawa dan saling berbagi cerita dengan sesekali bernyanyi bersama-sama.
Rabu, 16 Maret 2017 dengan didampingi beberapa ibu guru dan juga Ibu Sri Lestari selaku Pembina OSIS, tiga siswa perwakilan OSIS kembali melanjutkan kunjungan kasih kepada bapak dan ibu guru purna bhakti SMP Tarakanita 2 Jakarta. Kali ini perwakilan OSIS secara khusus berkunjung ke Salembaran, tepatnya di kediaman Bp. Didit Pepantri. Bapak Didit Pepantri selama masih aktif beliau mengajar mata pelajaran sejarah. Selain mengajar sejarah, Bapak yang memiliki hobi dan bakat di bidang musik ini juga memberikan pendampingan kepada para siswa yang mengikuti ekstrakurikuler musik. Dengan tangan dingin Beliau telah banyak siswa-siswi SMP Tarakanita 2 Jakarta yang beroleh prestasi di bidang bernyanyi dan bermusik.
Lebih kurang 2 jam rombongan bercengkerama bersama Bapak Didit. Suasana kebersamaan dan kekeluargaan kian terasa mana kala Aurel salah satu siswa yang ikut rombongan bersedia menyanyikan beberapa lagu dengan iringan gitar yang dimainkan oleh Bapak Didit. Sementara itu, sambil mendengarkan alunan lagu yang dibawakan oleh Aurel, teman yang lain tampak begitu menikmati hidangan ala kadarnya.
Di akhir kunjungan, perwakilan siswa pun berpamitan pulang. Senyum cerah Pak Didit melepas kepergian rombongan meninggalkan Salembaran di sore itu. Semoga Pak Didit senantiasa dikaruniakan kesehatan. I Lope You Pak Didit. –Ndt--




Wednesday 15 March 2017

“Dan sapaan kasih kita pun mampu menghadirkan senyum kebahagiaan” Demikian kiranya pelajaran baik yang dapat dipetik dari serangkaian kegiatan silaturahmi yang dilakukan oleh perwakilan OSIS SMP Tarakanita 2 Jakarta kepada bapak dan ibu guru SMP Tarakanita 2 Jakarta yang telah memasuki masa purna bhaktinya.
Selasa (14/3), 4 siswa perwakilan OSIS SMP Tarakanita 2 Jakarta dengan didampingi oleh Sr Widya dan Ibu Sri Lestari selaku Pembina OSIS, tepat pukul 11.00 diberangkatkan dari sekolah menuju Jl. Flamboyan, Cengkareng, Jakarta Barat. Di daerah tersebut sejumlah bapak dan ibu guru purna bhakti berdomisili dalam satu komplek perumahan.
Setelah menempuh perjalanan selama 1 jam, rombngan pun tiba di tujuan. Selanjutnya rombongan pun satu persatu bertamu ke rumah bapak dan ibu purna bhakti. Kunjungan dimulai dari kediaman Ibu Sulis kemududian ke kediaman Bp. Herman. Dari kediaman Bp. Herman kemudian ke kediaman Bp. Suyadi untuk kemudian berlanjut ke kediaman Ibu Endang sebagai tempat kunjungan terakhir.
Hal yang paling membahagiakan rombongan di saat kunjungan adalah mana kala bapak dan ibu guru purna bhakti tersebut berkenan menerima kedatangan rombongan dengan tangan terbuka. Dalam suasana yang penuh kekeluargaan kemudian rombongan saling berbincang. Layaknya orang tua yang lama tidak bertemu dengan anak-anaknya, Bapak/Ibu purna bhakti pun dengan penuh semangat kasih membagikan pengalaman-pengalaman mereka sambil sesekali memberikan nasihat-nasihat kepada rombongan perwakilan OSIS layaknya memberi nasihat terhadap putra-putri mereka sendiri.
Mentari tengah siang yang hantarkan keberangkatan rombongan pun telah kian condog ke barat. Tak terasa perjumpaan yang penuh kasih dengan bapak dan ibu purna bhakti pun harus segera rombongan akhiri. Secercah senyum penuh kebahagiaan terpancar dari Bapak dan Ibu guru purna bhakti mana kala rombongan mengucap permisi pulang. Semoga kunjungan kasih ini  tetap mampu menjalin silaturahmi yang baik dengan bapak ibu purna bakti SMPTarakanita 2. Terimakasih guruku tercinta. Kami menyayangi Kalian.......! –Ndt--