Monday, 4 December 2017


Senin kemarin, tanggal 13 November 2017, SMP Tarakanita 2 menyelenggarakan kegiatan retret yang diikuti oleh seluruh siswa dan siswi kelas 9 gelombang 1 tahun ajaran 2017-2018 bersama dengan dua orang pendamping, yaitu Bp.Heribertus yang juga merupakan wali kelas dari kelas 9A, dan Sr.Widya. Kegiatan retret tersebut dilaksanakan di Wisma Puspa Nita yang berlokasi di Ciawi, Jawa Barat. Para siswa dan siswi kelas 9 gelombang 1 diberangkatkan dari sekolah pukul 10.30 WIB dan sampai di lokasi retret pukul 12.30 WIB.
Para peserta kegiatan retret disambut dengan sesi pembukaan di ruang aula Wisma Puspa Nita yang dibawakan oleh Sr.Marissa. Suster memberikan penjelasan  mengenai jadwal kegiatan yang akan dilaksanakan dan pembagian kamar. Usai sesi pembukaan, peserta retret diberi waktu bebas sampai pada pukul 16.00 WIB untuk melanjutkan sesi berikutnya. Para siswa putri diperkenankan untuk menginap di rumah Asoka sedangkan putra di rumah Kenanga. Setelah pukul 16.00 WIB, para peserta retret gelombang 1 mengikuti serangkaian kegiatan yang telah dijadwalkan akan dilaksanakan pada hari pertama. Rangkaian kegiatan tersebut antara lain; snack sore di ruang makan, ibadat pembuka di kapel, sesi ceramah dan pembagian kelompok di aula, makan malam, dan diakhiri dengan sesi permainan dan tugas berkelompok. Setelah pukul 22.00 WIB, para peserta diperkenankan untuk kembali ke tempat penginapan dan diwajibkan untuk tidur pada pukul 22.30 WIB.
Hari kedua pelaksanaan retret diawali dengan doa dan meditasi yang dilaksanakan di kapel pada pukul 06.30 WIB dan selesai pada pukul 07.30 WIB. Kegiatan dilanjutkan dengan sarapan pagi, sesi ceramah, melihat-lihat dan mempelajari tumbuhan langka sambil mendengarkan injil kitab kejadian, snack pagi, mempelajari terbentuknya bumi dan evolusi manusia, snack siang, memanen kacang dan memberi makan bebek dan kambing, makan siang, terapi air, mandi, membuat dan menampilkan pertunjukkan kelompok, makan malam, dan ditutup dengan doa dan renungan yang dilaksanakan di kapel. Hari itu pelaksanaan rangkaian kegiatan retret selesai lebih awal yakni pada pukul 21.30 WIB. Siswa dan siswi peserta retret diwajibkan untuk menetap dikamar masing-masing dan tidur pada pukul 22.00 WIB.
Di hari terakhir pelaksanaan retret kelas 9 tahun ajaran 2017-2018, kegiatan dimulai dengan doa dan meditasi pada pukul 06.30 WIB yang berlangsung selama satu jam. Dilanjutkan dengan sesi ceramah dan kerja kelompok usai sarapan pagi. Kegiatan misa penutup acara kegiatan retret dimulai setelah snack pagi. Para peserta retret serta pendampingnya, Bp.Heribertus mengemas perlengkapan retret masing-masing dan mengisi perut sebelum memberangkatkan diri kembali ke sekolah. Para siswa dan siswi peserta kegiatan retret gelombang 1 masuk ke dalam bus usai kedatangan para peserta retret gelombang 2. Bus diberangkatkan pada pukul 13.30 WIB dan sampai di tempat tujuan pukul 15.30 WIB. ---By. Stefany Ismantara 9A 1718--

Monday, 20 March 2017

Memasuki masa prapaskah 2017, segenap siswa SMP Tarakanita 2 Jakarta melakukan doa jalan salib bersama. Doa jalan salib yang digagas oleh Ibu Sri Lestari selaku Pembina OSIS SMP Tarakanita 2 Jakarta ini dimaksudkan untuk semakin meningkatkan pemahaman dan penghayatan akan kisah sengsara Tuhan Yesus yang berakhir di kayu salib demi karya peyelamatan umat manusia. 

Melalui doa jalan salib ini diharapkan kadar keimanan pada diri setiap peserta didik khususnya peserta didik yang beragama katolik akan semakin meningkat sehingga mereka mampu menjadi manusia-manusia yang memiliki karakter baik, percaya dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Secara khusus dalam doa jalan salib kali ini para siswa diajak untuk memanjatkan doa bagi segenap siswa kelas 9 yang dalam waktu-waktu dekat ini akan segera menghadapi serangkaian kegiatan akhir belajar di kelas 9 dengan serangkaian ujian sekolah maupun ujian nasional. 

Kamis, 16 Maret 2017 pukul 14.00 dengan mengambil tempat di ruang audio visual SMP Tarakanita 2 Jakarta, sekitar 40 siswa kelas 9 yang beragama katholik terlihat sedang menjalankan doa jalan salib bersama dengan dipandu oleh Ibu Sri Lestari. Tampak dari beberapa siswa terlibat aktif sesuai dengan pembagian tugas masing-masing untuk memimpin jalannya doa jalan salib di setiap perhentian. Sementara siswa yang lain terlihat dengan khidmat dan begitu khusuk mengikuti seluruh rangkaian doa. Menurut rencana, doa jalan salib bersama selama masa prapaskah ini akan dilaksanakan di setiap hari Jumat selepas siswa mengikuti kegiatan belajar-mengajar.

Thursday, 16 March 2017

Kebun pisang dan mangga pada akhirnya menjadi tempat yang favorit bagi tiga siswa perwakilan OSIS SMP Tarakanita 2 Jakarta dan beberapa guru pendamping saat melakukan kunjungan kasih ke kediaman Bapak Didit Pepantri. Di bawah semilir angin yang meniup dedaunan, kemudian rombongan hanyut dalam suasana yang penuh kegembiraan. Bercanda tawa dan saling berbagi cerita dengan sesekali bernyanyi bersama-sama.
Rabu, 16 Maret 2017 dengan didampingi beberapa ibu guru dan juga Ibu Sri Lestari selaku Pembina OSIS, tiga siswa perwakilan OSIS kembali melanjutkan kunjungan kasih kepada bapak dan ibu guru purna bhakti SMP Tarakanita 2 Jakarta. Kali ini perwakilan OSIS secara khusus berkunjung ke Salembaran, tepatnya di kediaman Bp. Didit Pepantri. Bapak Didit Pepantri selama masih aktif beliau mengajar mata pelajaran sejarah. Selain mengajar sejarah, Bapak yang memiliki hobi dan bakat di bidang musik ini juga memberikan pendampingan kepada para siswa yang mengikuti ekstrakurikuler musik. Dengan tangan dingin Beliau telah banyak siswa-siswi SMP Tarakanita 2 Jakarta yang beroleh prestasi di bidang bernyanyi dan bermusik.
Lebih kurang 2 jam rombongan bercengkerama bersama Bapak Didit. Suasana kebersamaan dan kekeluargaan kian terasa mana kala Aurel salah satu siswa yang ikut rombongan bersedia menyanyikan beberapa lagu dengan iringan gitar yang dimainkan oleh Bapak Didit. Sementara itu, sambil mendengarkan alunan lagu yang dibawakan oleh Aurel, teman yang lain tampak begitu menikmati hidangan ala kadarnya.
Di akhir kunjungan, perwakilan siswa pun berpamitan pulang. Senyum cerah Pak Didit melepas kepergian rombongan meninggalkan Salembaran di sore itu. Semoga Pak Didit senantiasa dikaruniakan kesehatan. I Lope You Pak Didit. –Ndt--




Wednesday, 15 March 2017

“Dan sapaan kasih kita pun mampu menghadirkan senyum kebahagiaan” Demikian kiranya pelajaran baik yang dapat dipetik dari serangkaian kegiatan silaturahmi yang dilakukan oleh perwakilan OSIS SMP Tarakanita 2 Jakarta kepada bapak dan ibu guru SMP Tarakanita 2 Jakarta yang telah memasuki masa purna bhaktinya.
Selasa (14/3), 4 siswa perwakilan OSIS SMP Tarakanita 2 Jakarta dengan didampingi oleh Sr Widya dan Ibu Sri Lestari selaku Pembina OSIS, tepat pukul 11.00 diberangkatkan dari sekolah menuju Jl. Flamboyan, Cengkareng, Jakarta Barat. Di daerah tersebut sejumlah bapak dan ibu guru purna bhakti berdomisili dalam satu komplek perumahan.
Setelah menempuh perjalanan selama 1 jam, rombngan pun tiba di tujuan. Selanjutnya rombongan pun satu persatu bertamu ke rumah bapak dan ibu purna bhakti. Kunjungan dimulai dari kediaman Ibu Sulis kemududian ke kediaman Bp. Herman. Dari kediaman Bp. Herman kemudian ke kediaman Bp. Suyadi untuk kemudian berlanjut ke kediaman Ibu Endang sebagai tempat kunjungan terakhir.
Hal yang paling membahagiakan rombongan di saat kunjungan adalah mana kala bapak dan ibu guru purna bhakti tersebut berkenan menerima kedatangan rombongan dengan tangan terbuka. Dalam suasana yang penuh kekeluargaan kemudian rombongan saling berbincang. Layaknya orang tua yang lama tidak bertemu dengan anak-anaknya, Bapak/Ibu purna bhakti pun dengan penuh semangat kasih membagikan pengalaman-pengalaman mereka sambil sesekali memberikan nasihat-nasihat kepada rombongan perwakilan OSIS layaknya memberi nasihat terhadap putra-putri mereka sendiri.
Mentari tengah siang yang hantarkan keberangkatan rombongan pun telah kian condog ke barat. Tak terasa perjumpaan yang penuh kasih dengan bapak dan ibu purna bhakti pun harus segera rombongan akhiri. Secercah senyum penuh kebahagiaan terpancar dari Bapak dan Ibu guru purna bhakti mana kala rombongan mengucap permisi pulang. Semoga kunjungan kasih ini  tetap mampu menjalin silaturahmi yang baik dengan bapak ibu purna bakti SMPTarakanita 2. Terimakasih guruku tercinta. Kami menyayangi Kalian.......! –Ndt--

Wednesday, 14 December 2016

Usai mendapatkan pengarahan teknis pelaksanaan uji kemahiran, para penggalang pun kemudian menuju pos uji masing-masing sesuai dengan jadwal masing-masing untuk menjalani uji kemarihan di tiap-tiap pos. Meniti tali bambu merupakan materi di pos pertama uji kemahiran bagi penggalang gudep 01.515 – 01.516 SMP Tarakanita 2 Jakarta Tahun 2016-2017 kali ini.

Diawali dengan mengerjakan soal tertulis, para peserta uji kompetensi yang tergabung di kelompok A bersiap untuk menjalani uji keterampilan meniti tali bambu di pos uji 1. Setelah mengerjakan tes tertulis, kelompok A yang terdiri dari regu singa, komodo, elang, kangguru, biawak, katak, laba-laba dan kuda terbang kemudian menunjukkan kebolehan mereka untuk meniti tali bambu yang dibentangkan sejauh 10 meter dari sudut lapangan hingga mencapai sisi pendopo sekolah. Dengan didampingi oleh Kakak Isak, Kakak Renny, dan Kakak Adi, kemudian setiap regu yang tergabung di kelompok A tersebut satu persatu meniti tali tersebut.

Dalam meniti tali tersebut, terlihat beberapa peserta awalnya begitu ketakutan untuk meniti tali tersebut. Ada rasa takut jatuh pada diri para peserta tersebut. Namun tidak sedikit pula dari para peserta uji yang justru tampak begitu menikmati uji keterampilan meniti tali ini. Bahkan beberapa peserta terlihat dengan gesitnya meniti tali bambu tersebut.

Tepuk dan sorak kemudian pecah di antara para peserta mana kala ada peserta yang dengan gemilang dapat menyelesaikan uji ketrampilan di pos ini. Nmun, tepuk dan sorak peserta pun bermunculan mana kala dilihatnya ada beberapa peserta yang harus terjatuh di tengah jalan pada saat meniti tali bambu tersebut.—Ndt--