IBU
Wahai ibu
KAWANKU
By. Diva
Bersama hangatnya mentari
Menikmati lukisan dan memori
Bahagia hidup ini
Bersama-sama menggapai mimpi
Hidupku bersamamu
Indah selalu wahai kawanku
Jangan kau ragu-ragu
Gandenglah tanganku
Hari silih berganti
Ingatlah kawanku ini
Jangan pernah berhenti
Tuk meraih mimpi
TEMAN
By. Vincentius
Engkaulah teman aku
Engkaulah sahabat aku
Engkaulah yang bantu aku
Engkau harus tahu itu
Saat kesusahan menerpaku
Engkau selalu bantu aku
Engkau ada bersamaku
Di saat suka dan dukaku
Dulu kita selalu berdampingan
Membantu yang satu dan yang lain
Sekarang kau tak kelihatan
Tinggallah sebuah kenangan
DITA
By. Arya
Di bawah jembatan raya
Hiduplah seorang bernama Dita
Dia tidak pandai berkata-kata
Dan selalu beda dari temannya
Beberapa bulan beberapa hari
Dia jomblo tidak punya istri
Sudah bertahun-tahun mencari
Hingga keujung negeri
Hingga pada suatu saat
Dia bertemu orang yang tepat
Dia jatuh hati walau sesaat
Tapi cintanya salah tempat
Ternyata itu seorang lelaki
Yang sangat manly sekali
Yang sedang menjadi banci
Cintanya hanyit di pinggir kali
MENTARI PAGI
By. Olivia
Di pagi hari yang tenang
Matahari bersinar terang
Terdengar suara burung bersenandung
Menandakan hari mulai siang
Hembusan angin sepoi-sepoi
Membuat hari jadi damai
Dedaunanpun melambai-lambai
Memperlihatkan indahnya dunia ini
Ku terpaku melihatnya
Melihat indahnya alam semesta
Buat hidupku semakin berwarna
Buat hatiku riang gembira
SANG RAJA
By. Alvina
Raja yang bijak bestari
Adalah raja sebuah negeri
Negeri menjadi asri
Karena ada raja yang bahari
Sang raja sudah beristri
Beberapa bulan beberapa hari
Lahirlah putri permaisuri
Yang cantik bestari
Sang raja sudah tua
Permaisuri mencari pangeran muda
Permaisuri mendapatkan pasangannya
Mereka menikah saat muda
JAUH DARRI OANG TUA
By. Ave
Dengarlah isi hatinya
Yang sangat merindukan orang tuanya
Disaat dia jauh dari kedua orang tua
Di negeri tetngga sedang berniaga
Setiap malam merindukan mama
Yang selalu membacakan cerita
Aku sangat merindukan papa
Yang siap menghantarku ke mana-mana
Walapun aku jauh dari orang tua
Aku harus tetap bersikap dewasa
Aku ingin membuat mereka berjasa
Akun ingin membuat mereka bahagia
BUNGA DAN KUMBANG
By. Violetta
Pagi yang cerah
Seekor kumbang berwarna merah
Menghampiri bunga yang sangat indah
Bunga berwarna merah cerah
Kumbang itu menghampiri bunga setiap hari
Hingga suatu hari
Bunga itu pun mati
Karena kehabisan air tiga hari
Kumbang tidak tahu di mana bunga itu berada
Mencvari-cari di mana bunganya
Hingga suatu sore menjelang senja
Kumbang melihat bunganya telah tiada
JAKARTA
By. Fernando
Inilah kota megah Jakarta
Di mana banjir selalu melanda
Walau ini ibu kota negara
Tetap saja banjir membabi buta
Di manakah para pejabat
Yang seharusnya menjaga rakyat
Ibu kota saja tidak terawat
Apalagi nasib rakyat
Rakyat jangan juga tidak peduli
Pada ibu kota ini
Karena saat ini
Kita seharusnya malu pada diri sendiri
PRIA MALANG
By. Edwin
Pada suatu hari
Di bawah pohon kenari
Ada seorang gadis sedang menari
Nama gadis itu adalah Tari
Kemudian dari atas
Ada pria yang sedang melihat kapas
Di saat yang saling mukanya terkena kapas
Si pria terkejut dan jatuh terhempas
Si pria jatuh di atas botol air Amidis
Kemudian si pria pun dilihat oleh si gadis
Tetapi pria itu sudah tewas dengan sadis
Malangnya pria itu belum ketemu si gadis
By. Christhopher
Dengarlah kisah suatu riwayat
Raja di desa ningrat
Dikarang pakir dijadikan hikayat
Dibuatkan syair sangat berniat
Ada raja sebuah desa
Mr.ge bijak laksana
Baginda raja yang muda
Berlimpah kepedulian pada sesama
Baginda itulah raja perkasa
Membuat desa aman sejahtera
Hati Baginda amatlah mulia
Semoga ia selalu diberkatinya
PHO
By. Stephanie
Perusak hubungan
Sebuah kata yang mudah diucapkan
Namun menusuk raga dan batin
Dan menuju urusan berkepanjangan
Aku merasakan jadi perusak hubungan orang
Menjadi perusak hubungan orang
Rasanya seperti masuk ke dalam jurang
Dihina orang-orang
Move on itu susah sekali
Tapi takdir memisahkan kami
Sehingga kami tak lagi bersama
Aku tetap menunggumu sampai kapan juga
By. Erica
Ayah aku takjub kepaadamu
Bekerja tanpa mengenal waktu
Pantang menyerah dan untukku
Untuk menghidupi keluargamu
Engkaulah yang berjasa
Bekerja tanpa menghemat tenaga
Walaupun sampai larut senja
Bekerja tak kenal putus asa
Oh ayahku
Aku berterima kasih kepadamu
Atas jasa-jasamu kepadaku
Semua keinginanku terpenuhi karenamu
BERTEMU IDPLA
By. Regina Kendra
Adalah pada suatu hari
Aku melihatnya sedang bernyanyi
Serta memamerkan geraakan menari
Menggunakan jas yang dipakai
Disinilah tempat aku berdoa
Di antara orang lainnya
Memegang lighstiek putih warnanya
Sambil terus memandangi mereka
Melihat idolaku dari kejauhan
Semua lagu mereka nyanyikan
Wolf lagu yang dibawakan
Membuat semangat saat mendengarkan
RAJA LAHIR
By. Filbert
Dengarlah kisah suatu riwayat
Raja desa negeri kembayat
Dikarang kabar dijadikan hikayat
Dibuatkan syair serta niat
Seri Paduka raja bestari
Setelah ia sudah beristri
Beberapa bulan beberapa hari
Lahirlah putri permaisuri
Kabarnya orang empunya ternama
Baginda itu raja perkasa
Tiadalah ia merasai juga
Entah kepada esok dan lusa
MENUNGGU WAKTU
Andai aku sadar waktumu tiba