Monday, 30 November 2015

Syair merupakan puisi tradisional yang usianya cukup tua. Tumbuh dan bertunas setelah masuknya peradaban Islam ke Indonesia. Kata Syair sendiri berasal dari kata syu'ur yang artinya perasaan. Syair juga digunakan untuk melukiskan sesuatu yang panjang, bisa tentang suatu cerita, ilmu, persahabatan dan lain  sebagainya.

Sebagai bentuk puisi lama, syair memiliki ciri-ciri: terdiri dari 4 baris tiap bait, tiap bait terdiri dari 4-6 kata, pada tiap akhir baris dalam satu bait berkhiran sama a-a-a-a, hubungan baris pada tiap-tiap bait membentuk rangkaian cerita atau kisah

Dewasa ini, keberadaan syair di masyarakat mulai terabaikan. Agar keberadaan syair tidak semakin terlupakan, dalam suatu pemnbelajaran di kelas, kami mencoba mengajak anak untuk menulis syair, dan berikut ini adalah beberapa syair hasil tulisan anak-anak perserta didik saya.
  
DI MANA
by. Kevin Chandra
Dimanakah kamu
Aku kangen denganmu
Aku di sini menunggumu
Terpisah oleh waktu

Betapa ingin kubertemu
Aku sangat rindu
Mengapa kau meninggalkanku
Tetapi kutetap menunggumu

Terima kasih kekasihku
Kau pernah di dalam hidupku
Menemani hari-hariku
Sampai akhir hayatku

AKTIVITASKU
by. Kheisha
Kubangun di pagi hari
Untuk beraktifitas sehari-hari
Aku pun bergegas mandi
Dan bersiap untuk berlari pagi

Senang rasanya ke luar rumah
Menikmati cuaca yang cerah
Dengan semangat yang indah
Melepas semua rasa gelisah

PAHLAWAN
by. Marcella
Banyak rintangan dan halangan menanti
Namun kau tidak pernah berhenti
Walau terjatuh berkali-kali
Tetap kau berusaha bangkit lagi

Bara kagum menjadi api
Tak takut melawan seribu kali
Tersembunyi semangat yang tak bisa mati
Meski lawan di kanan musuh di kiri

Kurindu dirimu yang telah pergi
Yang telah meninggalkan kami sendiri
Dan harus berjuang demi hidup dan mati
Ku mohon agar kau kembali 

MASA SEKOLAH
by. Anggel S
Masa sekolah tak terasa
Akan segera berakhir saja
Pengalaman penuh suka ria
Maupun pengalaman duka cita

Turut mengisi hari-hari kita
Tak terlewatkan sedetik pun tanpanya
Kadang saat kupandang angkasa
Kuteringat akan masa muda

Ingatkah kau perjuangan kita
Mencari ilmu yang berguna
Untuk masa depan kita
Demi akhir yang bahagia

BERDUA
by. Satria
Telah tiba saatnya
Ketika jalan berdua
Hatiku sangat bahagia
Bisa makan-makan dengannya

Pada saat makan-makan berdua
Aku memandang wajahnya
Kulihat wajahnya bagai ribuan permata
Akhirnya kami saling bertatap muka

Pada saat bertatap muka
Dia pegang tanganku dengan sengaja
Betapa bahagianya aku bersamanya
Saat-saat berdua dengannya

SETIA
by. Andy
Lihatlah kisah sepasang remaja
Antara pria dan wanita
Yang terikat dalam jalinan cinta
Jallinan cinta yang sudah tiada

Di saat dia tak lagi setia
Padaku yang hanya orang desa
Di saat dia memilih pemuda kota
Yang lebih kaya raya

Bila kita tak bisa bersama
Aku akan tetap setia
Bila memang ini ujiannya
Ku akan tetap di dalam cinta

BAYI PUTIH
by. Christine
Pagi indah penuh kejutan
Angin bertiup penuh kesejukan
Sinar matahari telah dipancarkan
Bersama putihnya awan-awan

Lahirnya seorang bayi jelita
Suaranya membuat hati gembira
Wajahnya sungguh sangat cantik jelita
Seseorang yang selalu menanti kelahirannya

Hari berganti ilih
Bayi itu mulai tumbuh
Kulitnya begitu putih bersih
Seperti awan yang tetap putih

 PAHLAWAN KESEPIAN
by. Ferrel
Dengarkanlah kisah seorang pahlawan
Warga di desa Qwan
Ditakdirkan menjadi pahlawan
Demi terjadinya kemakmuran

Hiduplah seorang janda galak
Mbak Jiti yang botak
Tangannya retak
Bagai hidup seekor katak

Di saat warga berpesta
Si mbak hanya diam memandang alam semesta
Dirinya hanya dipandang bsebelah mata
Wahai pahlawan kesepian bukalah mata

SAHABAT
by. Aristo
Pada sat kita berjumpa
Kita saling menatap mata
Kita mulai salingbicara
Kita mulai berjalan bersama

Melakukan semua kegiatan bersama
Mulai sedih maupun gembira
Kita arungi dunia bersama
Untuk cita-citaku kita berdua

Tiap hari ku memikirkanmu
Hanya kamu dalam benakku
Tidak ada alasan untuk melupamu
Oh sahabat tercintaku 

SAHABAT SEJATI
by, Yinny
Sahabatku
Kau selalu bersamaku
Di saat kau jatuh
Kau selalu membangkitkanku

Kau selalu ada
Di setiap suka maupun duka
Kita melalui semua bersama-sama
Dan kau selalu membuatku bahagia

Ku tak ingin kehilanganmu
Sahabat sejatiku
Yang selalu menyanyi dan menemani
Setulus hatimu

SAHABAT
by. Hesti
Dengarlah isi hatiku ini
Kau yang membuatku berseri
Menemaniku setiap hari
Di saat aku menginginkanmu di sini

Kau bagaikan saudaraku
Yang selalu ada untukku
Tanpa harus melihat waktu
Kau selalu bersamaku

Suka duka kita jalani bersama
Dengan wajah yang ceria
Bersama-sama kita tertawa
Membahas berita yang kita bawa

DIA
by. Morris
 Kuperhatikanmu setiap hari 
Tanpa pernah berhenti
Air tangisan membasahi pipi
Tapi ku tahu kau tak peduli

Untuk orang yang kusayangi
Kau harus menjaga diri
Untuk orang yang kau sayangi
Di suatu saat kelak nanti

Memilikimu hanyalah mimpi
Tak akan pernah terjadi
Aku harus tahu diri
Untuk mundur dan pergi

DENGARLAH CERITAKU
by. Marco
Dengarlah cerita ini
Ada putri di sebuah negeri
Cantik rupa bagaikan mentari
Hidupnya selalu lestari

Malang melintang di jagad raya
Dijaga oleh para raja
Walaupun ia tak perkasa
Hatinya tetap setia

Inilah sang permaisuri
Selalu menghilang di pagi hari
Wajahnya selalu dicari
Bagaikan gunung yang berapi-api 

TEMANKU
by. Glenn
Temanku
Kau selalu setia bersamaku
Kau selalu setia menggangguku
Tiada yang dapat menggantikanmu

Kita telah lewati suka dan duka
Kita selalu bersama-sama
Kejelekanku kau terima
Kau selalu membuatku bahagia

Kau adalah darahku
Kau adalah hidupku
Kau adalah jantungku
Kau adalah pelangiku

TEMAN HIDUP
by. Laititia
Ke mana engkau pergi
Aku selalu tetap di sini
Setia menyendiri
Sampai bertemu nanti

Selalu menunggumu
Itulah kemauanku
Sampai kapan ku tak tahu
Ku percaya kita pasti bertemu

Tak terbayang kita berdua
Bersatu mengalami suka dan duka
Saling melengkapi semua bersama
Sampai akhirat memisahkan kita

RAJA BIJAKSANA
by. Victor
Pada hari pertama
Aku melihat Satria
Ternyata dia seorang raja
Raja yang sangat setia

Dia selalu berhati mulia
Dialah seorang pemimpin negara
Dia raja yang perkasa
Dialah seorang raja

Satria selalu bijaksana
Dia tidak pernah putus asa
Adalah raja sebuah negara
Dialah raja Satria 

SAHABAT
by. Fanny
Zaman berzaman telah berlalu
Kisah sahabat ada selalu
Setia bersama kini dan dulu
Tetap seiring biar perlu

Sejati bersama suka dan duka
Tawa bersama tangis bersama
Sakit dirasa bila terluka
Hati riang tanda sama suka

Duhai sahabat teman sejati
Aku di sini terus mengingati
Sampai berjumpa simpan di hati
Berkumpul kembali saat tua nanti

KEMARIN DAN SEKARANG
by. Valerio
Kemarin dia masih di sini
Di sampingku menggapai
Mimpi dan jalani
Bersama-sama di sini

Sekarang dia telah pergi
Jauh tinggalkanku
Dan tak kusadari
Mengapa terjadi

Aku rela melepaskannya
Andai ini yang terbaik untuknya
Biar ini aku jalani
Sampai ajal memanggilku nanti

DAMBAANKU
by. Erika

Mari kukenalkan pada kalian semua
Putri yang sejak dulu kudamba
Hanya bahagia yang dapat kurasa
Dari dirinya yang kucinta

Bibirnya yang merah merona
Buat hatiku bernada
Paras cantiknya
Juga buatku terpesona

Wajahnya manis bak gula
Membuatku tak pernah lupa
Akan diriku kepadanya
Oh, sungguh kau putri yang kucinta 

KEJATUHAN
by. Fernando

Anak laki-laki bernafas terbangun
Dan saksikan dunia dijatuhkan
Bangunan-bangunan telah dihancurkan
Semua yang dibangun dihancurkan

Dihancurkan oleh makluk jahat
Yang memiliki pemikiran jahat
Yang memiliki hati jahat
Dan memiliki jiwa jahat

Sang anak laki-laki terdiam
Mulutnya menutup diam
Melihat dunia tenggelam
Tenggelam dalam makluk kejam

KERAJAAN SANG PANGERAN
by. Ervan
 Zaman dahulu ada pangeran
Kerajaan dipimpin oleh pangeran
Pangeran selalu mengadakan pertandingan
Pertandingan yang seru dan menyenangkan

Pangeran itu mempunyai banyak kekayaan
Kekayaan itu diperoleh dari warisan
Sering kali pangeran membagikan kekayaan
Selalu membagikan kekayaan pada yang kesusahan

Saat zaman pertempuran tiba
Pangeran selalu menyusun strategi dan aba-aba
Pertempuran dimenangkan olehnya
Semua penduduk kerajaan bersuka ria

IBU TERCINTA
by. Vercelly
Ibu
Kau selalu ada untukku
Kau selalu menemaniku
Kau selalu ada di sampingku

Ibu
Kau yang merawatku
Kau yang menjagaku
Dengan kasih sayang

Ibu
Aku ingin membalas kebaikanmu
Aku ngin menjagamu dengan penuh hati
Terima kasih ibu 

PAHLAWAN BANGSA
by.Robert
Inilah perjuangan para pahlawan
Jasanya yang tak akan dilupakan
Pantang menyerah dijadikan pedoman
Maju terus menghadapi lawan

Kami akan menghargai jasamu
Sekarang rusaklah tubuhmu
Tiada berapa lamalah hidupmu
Ke akhirat juga kekal diammu

Para penerusmu ini
Sekarang akan berjanji
Menerapkan sifatmu ini

HARI YANG CERAH
by. Samantha
Adalah pada suatu hari
Seorang diri dalam negeri
Sedang berjalan sendiri
Dengan hari yang penuh mentari

Terima kasih untuk hari ini
Dengan hari yang indah
Penuh dengan sinar mentari
Dengan cuaca yang sejuk

Agar indah lestari dengan
Bunga yang indah
Penuh senyum dan semangat
Dengan hari yang baru

GADIS MANIS
by. Marsya Putri
Adalah pada suatu hari
Gadis manis berdiam diri
Menatap kaca melihat diri
Air mata membasahi pipi

Hati perih telah tersakiti
Dibuat sayang lalu ditinggal pergi
Hatinya perih menyesali
Mengapa ini harus terjadi

Adalah pada suatu pagi
Gadis manis tak lagi bersedih
Hati perih telah terobati
Melupakan semua yang pernah terjadi

BUNGAKU
by. Florencia
Bungaku yang beragam warna
Sungguh sangat enak memandangnya
Yang menghiasi tamanku dengan keindahannya
Membuat hatiku gembira saat melihatnya

Kurawat selalu sepenuh hatiku
Kusirami selalu agar tidak layu
Matahari pun menyinarinya senantiasa selalu
Setiap saat selalu kutunggu

Mekarnya dirimu menjadi bunga
Bunga yang bermekaran dengan sempurna
Menghiasi taman yang biasa
Menjadi taman yang sangat istimewa 

SIRNA BULAN
by. Sherlly
Oh bulan
Terangmu dibutuhkan oleh kami
Tanpamu kami kegelapan
Terima kasih oh bulan
Atas sinarmu yang berharga itu
Memberi kami keterangan

Tanpamu bulan
Aku tak bisa berkata-kata
Tiada terang tiada sirna
Kami akan mengingatmu
Dengan apa yang telah kau berikan
Terma kasih oh bulan

PERANG
by. Vincensius
Di medan perang
Aku berperang
Aku berjuang
Berusaha menang

Memegang senapan
Menembaki lawan
Bela bangsa
Demi keluarga











0 komentar:

Post a Comment