Tuesday, 19 January 2016

Dalam kegiatan pembelajaran yang telah lalu, kalian telah secara bersama-sama membaca cerpen kemudian menentukan pokok-pokok ceritanya. Pokok-pokok cerita yang telah kalian tentukan tersebut nantinya akan sangat membantu sekali jika kalian diminta untuk menuliskan cerita tersebut ke dalam bentuk lain. Misalnya, menuliskan kembali isi cerita dalam bentuk cerpen menjadi bentuk naskah drama sebagaimana akan kita pelajari pada kesempatan ini.

Cerita pendek atau yang lazimnya desebut dengan cerpen adalah sebuah cerita yang berbentruk singkat yang memberikan kesan tunggal dan ceritanya berpusat pada satu diri tokoh dan terjadi pada satu situasi cerita.dominan a memusatkan diri pada satu tokoh dalam satu situasi. Cerpen memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1.      Memiliki bentuk yang singkat terdiri kurang dari 10.000 kata.
  1. Terdapat satu buah alur sederhana.
  2. Penokohan dalam cerpen sederhana.
  3. Menggunakan kata-kata yang mudah dipahami.
  4. Selesai dibaca dalam waktu sekali baca/satu kali duduk.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) drama diartikan sebagai komposisi syair atau prosa yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah laku (akting) atau dialog yang dipentaskan. Dengan kata lain, drama adalah suatu bentuk karya sastra yang lebih didominasi dengan bentuk-bentuk dialog yang dipersiapkan untuk dipentaskan di atas panggung. 

Secara umum, drama memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1.      Naskah berupa dialog, prolog dan epilog
2.      Dialog dituliskan di samping/setelah nama tokoh atau di bawah nama tokoh.
Contoh:
Dewa : “Tidak, aku tidak pernah mengharapkannya....1”
3.      Petunjuk lakuan, gambaran situasi ditulis di dalam tanda kurung
Contoh :
Dani : (menunduk dan tersipu malu) “Maaf, aku belum bisa memutuskan sekarang.”
4.      Latar cerita dituliskan secara singkat dan hanya berupa petunjuk umum.

Selanjutnya, bagaimana cara mengubah cerpen ke dalam bentuk naskah drama tersebut, ikutilah langkah-langkah berikut ini.
1. Cara mengubah cerpen menjadi drama
     a. Bacalah terlebih dahulu cerpen yang akan diubah menjadi drama
     b. Tentukan nama tokoh yang ada
     c.  Cermatilah bagian-bagian dialog yang ada tokoh-tokohnya dan dialognya
     d. Ubahlah dialog-dialog tersebut menjadi seperti dialog drama
     e. Buatlah drama menjadi beberapa bagian adegan
2. Langkah-langkah mengubah cerpen menjadi bentuk drama
    a. Menghayati tema cerpen
    b. Membagi cerpen ke dalam beberapa bagian penting dan menjadikannya babak. 
    c. Menyusun dialog berdasarkan konflik-konflik para tokohnya
    d. Membuat diskripsi-diskripsi tentang latar, suasana dan tingkah laku perbuatan tokoh.

Berikut ini beberapa naskah drama yang berhasil ditulis siswa dalam kegiatan menulis naskah drama berdasarkan cerpen yang dibacanya. Untuk selengkapnya silakan ikuti link berikut ini --menulis naskah drama berdasarkan cerpen yang dibaca !-----

 
     Pelaksanakan pembelajaran yang menyenangkan dirasa mendesak untuk segera dilakukan oleh setiap guru agar guru berhasil di dalam melaksanakan tugas-tugas mengajar. Suasana pembelajaran yang menyenangkan merupakan modal utama untuk menciptakan sebuah kondisi, di mana siswa memiliki rasa aman dan nyaman, akrab dan betah sehingga siswa memiliki rasa cinta terhadap setiap materi yang diajarkan guru. Untuk menciptakan kondisi yang demikian, sebenarnya banyak sekali metode maupun pendekatan yang dapat dipilih oleh guru. Prinsipnya guru harus lebih aktif dan kreatif menggunakan berbagai media yang ada di sekitarnya. Di sisi lain, guru juga harus mampu bereksplorasi guna memaksimalkan siswa di dalam menangkap dan mengimplementasikan semua materi pelajaran yang didapatnya.

    Kegiatan belajar-mengajar tidak selalu harus dilakukan di dalam ruang kelas apalagi dengan model penempatan tempat duduk siswa mengikuti denah tempat duduk. Adakalanya guru perlu memikirkan bagaimana posisi tempat duduk siswa yang tepat saat mengikuti pembelajaran dengan materi tertentu. Dalam kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesiapun semestinya demikan halnya. Sebut saja salah satunya materi pembelajaran Bahasa Indonesia kelas 7 tentang menulis puisi tentang keindahan alam di sekitar siswa. Dalam menyampaikan materi ini semestinya akan menjadi lebih baik jika kegiatan belajar-mengajar tidak dilakukan di dalam kelas, melainkan anak-anak dibawa langsung untuk bersentuhan dengan media belajar langsung yaitu keadaan lingkungan alam di sekitar siwa tersebut.

    Pembelajaran seperti ini pernah saya terapkan tatkala saya mengajarkan materi menulis puisi tentang keindahan alam di sekitar siswa. Saya ajak siswa untuk terjun langsung ke luar kelas. Tentu terlebih dahulu saya mesti jelaskan materi yang akan saya ajarkan sehingga siswa bisa membuat periapan awal. Selanjutnya, di luar kelas siswa diberikan kebebasan untuk melihat-lihat, mendengar dan bahkan merasakan apa-apa yang ada di sekitarnya. Segala apa yang dilihat, didengar dan dirasakan ini mereka tuliskan sebagai catatan kecil di dalam buku tulis. Catatan kecil ini nantinya digunakan oleh anak-anak untuk melakukan permenungan. Selanjutnya siswa dikumpulkan dan diminta untuk mencoba menuliskan kembali hasil permenungan terhadap kata-kata dalam catatan kecil tersebut menjadi larik-larik dan baris-baris puisi. Dalam tahap menulis puisi ini siswa bisa mengerjakannya di dalam kelas ataupun tetap berada di luar kelas.

    Berikut ini saya mencoba himpun beberapa puisi tentang keindahan alam yang dapat di tulis oleh siswa dalam kegiatan belajar menulis puisi tentang keindahan alam tersebut.
    1. Menulis Puisi tentang Keindahan Alam 1
    2. Menulis Puisi tentang Keindahan Alam 2

    Sunday, 17 January 2016

    Bumi kupijak tak lagi berseri
    kicau burung-burung di pagi hari
    hanyalah segumpal rindu menyisa
    menambat pada pucuk-pucuk cemara kelabu
    satu-satu dedaunmu melepas dahan
    meranggas sebatas batang

    Bumi kupijak kini hanyalah
    tanah-tanah merah mendebu terhampar
    padang-padang ilalang kian gersang
    tersengat terik mentari siang
    melepuh batang tinggalkan akar
    tersisa asa hidup di masa mendatang

    Tiada lagi bening telaga biru terbentang
    tiada lagi tarian ikan
    bangau-bangau enggan terbang
    lalu hinggap di punggung kerbau berkubang
    sebab kerbau pun menghilang
    dari kubang yang kian kering kerontang

    Padamu mega-mega biru
    kutambatkan harap rinduku
    atas hijau dedaunan kembali bercumbu
    dalam dekap mesra si embun-embun pagi
    bersama rintik-rintik hujan di akhir musim
    kembali basuh lusuh peluh bumi

    ***

    Friday, 15 January 2016

    Dalam kehidupan sehari-hari tak jarang  kita dihadapkan pada beberapa  urusan yang harus kita lakukan secara bersamaan,  dalam waktu yang bersamaan dan dengan tempat yang berbeda. Tentu hal ini merupakan sesuatu yang jelas tidak mungkin dapat kita kerjakan sendiri. Dalam kondisi demikian, kita  dihadapkan pada suatu pilihan, pekerjaan mana yang harus kita selesaikan sendiri, dan pekerjaan mana yang dapat kita selesaikan tetapi dengan melibatkan pihak lain untuk menjalankan urusan tersebut.  Dalam perkataan lain, kita melimpahkan tugas tersebut kepada orang lain untuk bertindak atas nama kita untuk menyelesaikan suatu urusan atau pekerjaan.


    Sebut  saja  suatu kasus, di mana hari ini kita sedang menghadiri suatu perhelatan atau acara lain yang sangat penting dan mengharuskan keberadaan kita di situ,  sementara pada hari yang sama pula kita harus mengambil Surat Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor untuk sepeda motor yang baru saja kita beli dan BPKB-nya sudah siap untuk kita ambil. Tentu saja pengambilan BPKB tidak dapat kita lakukan sendiri. Untuk itu, pengambilan BPKB tersebut kita bisa minta tolong pihak lain untuk melakukan pengambilan dengan terlebih dahulu membekalinya dengan surat kuasa pengambilan BPKB tersebut.


    Surat Kuasa  berpengertian sebagai sebuah surat yang dibuat oleh seseorang  untuk memberikan kewenangan agar pihak penerima surat bertindak atas nama pembuat surat untuk melaksanakan hak dan kewajiban tertentu atas nama pihak pembuat surat.  Salah satunya adalah surat kuasa dalam pengambilan BPKB motor.

    Surat kuasa yang kita buat hendaklah merupakan surat yang baik dan juga benar. Lantas bagaimana cara membuat surat kuasa yang baik dan benar, berikut ini beberapa hal yang perlu kalian perhatikan
    1. Menuliskan judul SURAT KUASA, baik untuk surat kuasa khusus maupun surat kuasa substitusi.
    2. Mencantumkan pihak yang terlibat dalam pengalihan kuasa. Meliputi pemberi kuasa dan penerima kuasa dengan mencantumkan identitas secukupnya., seperti : umur, pekerjaan, alamat dll.
    3. Menuliskan judul SURAT KUASA, baik untuk surat kuasa khusus maupun surat kuasa substitusi. 
    4. Menuliskan perihal surat kuasa
    5. Mencantumkan penutup surat
    6. Mencantumkan tanggal dan tempat pembuatan surat
    7. Membubuhkan tanda tangan dan nama terang pemberi dan penerima kuasa
    8. Menempelkan meterai agar surat kuasa memiliki kekuatan secara hukum  
     Berikut ini contoh surat kuasa pengambilan BPKB motor :

    SURAT KUASA PENGAMBILAN BPKB

      
    Yang bertanda tangan di bawah ini :



    Nama                           :   Hernawan

    Tempat/tanggal lahir   :   Jakarta,  06 Mei 1990

    Pekerjaan                     :   Pelajar

    Alamat                         :  Pemukiman, Rt 11/Rw 16, Salembaran   Jaya, Kosambi,

                                Tangerang.

    (selanjutnya disebut sebagai  Pihak Pertama)



    Nama                           :   Budiyoso

    Tempat/tanggal lahir   :   Sleman, 16 Maret 1960

    Pekerjaan                     :   Pedagang

    Alamat                        :   Jl. Tanjung Wangi Rt 013/Rw 011, Penjaringan, Jakarta     

                                            Utara

    (selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua)



    Dengan ini Pihak Pertama memberikan kuasa penuh  kepada Pihak Kedua untuk melakukan pengambilan BPKB Sepeda Motor Honda: Nopol    B.5556XX                     tahun 2015, No. Msn: KC51E102352911, No. Rnk: MH1KC511XEK02316511  atas nama Hernawa.



    Demikian surat kuasa ini saya buat dengan sebenar-benarnya, semoga dapat dipergunakan dengan sebagaimana mestinya.





                                                                                            Jakarta, 28 November 2015

    Pihak Kedua                                                                   Pihak Pertama







    Budiyoso                                                                         Hernawan





    Sebagian besar dari kalian tentu memiliki tokoh idola. Tokoh idola adalah seseorang yang kalian idolakan. Seseorang mengidolakan seseorang sebagai tokoh idola biasanya karena perbuatan baiknya ataupun karena kebiasaann tokoh yang bias menginspirasi seseorang. Tokoh idola biasanya memiliki keistimewaan yang telah teruji. Keistimewaan tersebut misalnya dalam hal prestasi, kepribadian, dan jasa-jasanya baik bagi masyarakat, bangsa dan Negara juga agama. Asal-usul tokoh idola dapat beragam dari semua kalangan, misalnya : politikus, pedagang, wirausahawan, seniman, petani, pekerja sosial, nelayan, pedagang, sastrawan,guru, kaum ulama, maupun ilmuwan.

    Tokoh idola tidak selalu merupakan tokoh yang tersohor dan harus tokoh yang berasal dari luar negeri. Banyak orang di negeri kita bahkan di sekitar kita tinggal yang memiliki segudang prestasi dan dapat kita teladani, misalnya : papa, mama, kakak, adik, kakek, nenek,teman, juga guru dan masih banyak yang lainnya lagi.

    Bila kalian ingin menceritakan tokoh yang diidolakan, maka ada beberapa hal yang kalian harus perhatikan, yaitu :
    1.      Memahami dan mengetahui  identitas tokoh yang diidolakan.
    2.      Mengenali keunggulan-keunggulan atau keistimewaan  yang tokoh tersebut.
    3.      Memiliki argumentasi yang logis mengapa kalian mengidolakannya.

    Berikut ini coontoh bagaimana menceritakan tokoh idola:

    Selamat pagi teman-teman. Aku akan menceritakan tokoh idolaku. Beliau bernama Bapak BJ. Habibie. Beliau berhasil menyelesaikan program doctor (S3) di Jerman dalam usia yang masih sangat muda, yaitu 28 tahun. Setelah beliau berhasil menyelesaikan kuliahnya, sebenarnya beliau berniat untuk segera kembali ke tanah air. Namun, Presiden Soeharto kala itu menghendaki agar BJ Habibie tetap tinggal di Jerman.

    Sambil menunggu waktu yang tepat untuk kembali ke tanah air, beliau masuk di HFB dan mendapatkan tugas untuk memecahkan persoalan yang berhubungan dengan kestabilan pesawat F28. Selanjutnya beliau juga diminta untuk mengatasi masalah konstruksi pesawat eksekutif HFG 320. Beliau juga diminta untuk mendesain pesawat DO-31, dan semuanya diselesaikannya dengan baik.

    Beliau dianggap sukses menghasilkan rumusan-rumusan asli di bidang termodinamika, konstruksi, aerodinamika, dan keretakan. Dalam bidang kedergantaraan, penemuan beliau dicatat sebagai teori Habibie, Faktor Habibie, dan metode Habibie.

    Seiring dengan kemajuan perusahaan, HBF berubah menjadi MBB. MBB menjadi berkah bagi BJ Habibie. Di MBB beliau sering mewakili Jerman Barat dalam urusan pengembangan pertahanan dan ekonomi di NATO. Saat di MBB, beliau mendapat julukan Mr. Crack. Atas prestasinya tersebut beliau pada tahun 1974 diangkat sebagai wakil presiden dan direktur teknologi MBB.

    Pada tahun 1974 beliau kembali ke tanah air. Di Indonesia beliau diangkat sebagai Penasihat Presiden RI dan memimpin Divisi Advoneen Technology Pertamina. Namun tugas utama beliau tetap mengembangkan teknologi dan membangun industry pesawat di Bandung.

    BJ Habibie memerlukan waktu satu tahun untuk mewujudkan keinginan tersebut. Tidak terkira bahagianya beliau ketika IPTN yang beliau rintis berhasil mencetak NC-212. Tidak lama, CN-235 yang diberi nama Tetuko bisa diterbangkan. Keberhasilan BJ Habibie ini membuktikan bahwa putra bangsa Indonesia sebenarnya tidak kalah dan mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain.

    ***