Maka beraksilah Bp. Agus, salah satu PP sekolah. Dengan alat peluncur roket di punggung, Bp. Agus pun memacu sepeda motor bebeknya menyusuri jalan raya antara Pluit-Rawamangun pagi itu. Jalanan yang mulai dipadati kendaran tidak menjadi penghalang niatnya membantu anak-anak itu. Dalam benaknya terersit harapan agar anak-anak dapat mengikuti lomba membuat roket air. Tak hendak Bp Agus melihat anak-anak dideskualifikasi lantaran tidak membawa alat peluncur roket di ajang Tarakanita Blok Rawamangun Science 2018 kali ini.
Beradu keterampilan dan ketangkasan dari saat membuat hingga meluncurkan roket, anak-anak SMP Tarakanita 2 berhasil meraih posisi kedua berdampingan dengan peserta MTS Umdatur Rasikhien tim A di posisi juara 1, dan Tim B MTS Umdatur Rasikhien sebagai juara 3. Dan pencapaian ini tentu tak dapat dilepaskan dari upaya beberapa pihak yang terlibat.
0 komentar:
Post a Comment