Memo biasanya disebut pesan singkat atau memorandum. Memo digunakan dalam situasi resmi. Memo merupakan surat dinas yang isinya singkat dan dipakai secara intern dalam suatu instansi atau lembaga.
Memo berisikan tentang sebuah informasi, pernyataan, saran, pengarahan, peringatan, permintaan ataupun petunjuk. Memo ini disampaikan secara tertulis dan cukup singkat yang digunakan dalam situasi tertentu. Penulisan memo tidak perlu menggunakan kata pembuka maupun kata penutup. Langsung saja menuliskan apa yang menjadi inti dari pesan tersebut.
Dalam menulis memo, kamu harus memperhatikan hal-hal berikut :
1. Bahasa yang digunakan dalam penulisan harus singkat, padat, jelas dan santun.
2. Isi pesan dapat berupa saran, arahan ataupun petunjuk.
3. Pesan memo dapat digunakan untuk keperluan dinas, pribadi, perdagangan dan bisnis.
1. Bahasa yang digunakan dalam penulisan harus singkat, padat, jelas dan santun.
2. Isi pesan dapat berupa saran, arahan ataupun petunjuk.
3. Pesan memo dapat digunakan untuk keperluan dinas, pribadi, perdagangan dan bisnis.
Selain itu, memo juga terdiri dari tiga bagian, yaitu:
1. Kepala memo, yang beriri nama Intansi, tujuan kepada siapa, asal dari siapa, dan perihal.
2. Badan memo, berupa isi atau inti pesan.
3. Kaki memo, berupa tanda tangan dan nama pengirim.
1. Kepala memo, yang beriri nama Intansi, tujuan kepada siapa, asal dari siapa, dan perihal.
2. Badan memo, berupa isi atau inti pesan.
3. Kaki memo, berupa tanda tangan dan nama pengirim.
Menurut sifatnya, memo terbagi menjadi dua macam, yaitu memo resmi dan memo tidak resmi.
1. Memo resmi
1. Memo resmi
Memo resmi adalah memo yang digunakan untuk keperluan dinas yang dibuat oleh para pejabat kepada bawahannya. Penulisan bahasanya menggunakan bahasa yang resmi atau bahasa baku.
Memo resmi memiliki bagian sebagai berikut :
1. Kepala memo berisi nama dan alamat instansi.
2. Tempat dan tanggal memo dibuat.
3. Isi memo ditulis dengan maksud pembuat memo.
4. Kaki memo, berisi jabatan, tanda tangan, dan nama pembuat memo..
Memo resmi memiliki bagian sebagai berikut :
1. Kepala memo berisi nama dan alamat instansi.
2. Tempat dan tanggal memo dibuat.
3. Isi memo ditulis dengan maksud pembuat memo.
4. Kaki memo, berisi jabatan, tanda tangan, dan nama pembuat memo..
2. Memo tidak resmi
Memo tidak resmi adala memo yang bersifat pribadi yang ditulis menggunakan bahasa yang tidak baku dan untuk kepentingan pribadi.
Untuk contoh dan lembar kerja menulis memo silakan klok tautan berikut ini
1. Lembar Kerja Siswa
2. Latihan Soal Menulis Memo
1. Lembar Kerja Siswa
2. Latihan Soal Menulis Memo
0 komentar:
Post a Comment